ABSTRAK
Muhammad Faris Fajri, Mutmainnah, Susi Susanti. 2014 “Konsep Metro Green Condition Sebagai Transformasi Tata Ruang Kota Yang Berkelanjutan Di Indonesia”.
Degradasi kondisi lingkungan merupakan masalah besar yang terjadi di Indonesia saat ini . Pencemaran air, udara dan tanah tidak terelakkan lagi seiring dengan perkembangan dan pembangunan yang dilakukan di seantero nusantara terutama di perkotaan. Urbanisasi adalah hal yang terjadi hampir di sebagian besar kota-kota yang ada di negeri ini. Penyebabnya antara lain tidak seimbangnya pembangunan antara desa dan kota. Hal ini juga diiringi dengan pertumbuhan penduduk kota yang kian pesat yang tentunya berdampak negatif terhadap interaksi sosial di perkotaan. Menyikapi permasalahan tersebut, maka berbagai usaha telah dilakukan oleh berbagai pihak terkait. Namun usaha-usaha tersebut belum cukup mampu memberi dampak positif yang signifikan. Di titik inilah pemikiran alternatif coba kami tawarkan, yaitu Konsep Metro Green Condition Sebagai Transformasi Tata Ruang Kota Yang Berkelanjutan Di Indonesia. Konsep ini sangat berbeda dari berbagai corak pemikiran sebelumnya dikarenakan menggunakan penekanan pendekatan Ideologis sebagai basic untuk mengatasi masalah perkotaan. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang lebih bernuansa lingkungan atau sosial semata. Adapun langkah penerapan dari konsep tersebut meliputi: 1. Menghilangkan asas Kapitalisme Industri dalam kebijakan tata ruang kota, 2. Menciptakan lebih banyak Green Teritorial pada setiap area dan bangunan di perkotaan, 3. Penggunaan Transportation Timing System sebagai pengendali lalu lintas dan aktivitas masyarakat kota, 4. Penerapan Integrated Social Development System sebagai konsep dasar pembangunan kota berbasis kepentingan masyarakat. Selain itu diperlukan kesadaran pemikiran yang lebih mendalam akan bahaya dari Kapitalisme Industri baik dari masyarakat kota maupun dari pemerintah setempat.
Key word: Metro Green Condition, Tata Ruang Kota, Pembangunan Berkelanjutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar