RINGKASAN
Darwis, dkk. 2014. “Implementasi Cyber Extension Berbasis Social Media Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian di Daerah Pedesaan Menuju Ketahanan Pangan 2020”. Karya Tulis Ilmiah. Penelitian Pustaka (Library Research). Universitas Muhammadiyah Makassar.
Secara umum dapat dikatakan bahwa krisis pangan dunia juga dialami oleh Indonesia, karena sebagai negara agraris Indonesia tidak mampu menyediakan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya, dan sisanya harus di impor dari negara lain.
Ketahanan pangan tidak bisa dipisahkan dari persoalan kelangkaan (scarcity) sumber daya. Informasi pertanian merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam produksi dan dengan adanya informasi pertanian, maka akan dapat mendorong ke arah pembangunan yang diharapkan. Salah satu model penyuluhan pertanian yang dapat dimanfaatkan yaitu cyber extension berbasis social media. Cyber extension berbasis Social media ini dilakukan dengan cara memanfaatkan media sosial dalam melakukan penyuluhan kapada petani dalam suatu lingkup jaringan internet. Ada sebuah tempat khusus bagi petani untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengelolaan tanaman, serta pemasaran hasil pertanian. Adapun tujuan penulisan yaitu untuk mengetahui cara penggunaan dan manfaat Cyber Extension Berbasis Social Media Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian di Daerah Pedesaan Menuju Ketahanan Pangan 2020. Karya tulis ini menggunakan jenis tulisan kajian pustaka (library reseach). Objek tulisan adalah Cyber Extension Berbasis Social Media Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian di Daerah Pedesaan Menuju Ketahanan Pangan 2020. Data-data dan informasi yang relevan dengan masalah yang dikaji, diperoleh dari buku dan media internet. Cyber Extension Berbasis Social Media Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian memberikan manfaat agar Indonesia mengalami ketahanan pangan 2020. Sehingga diharapkan bagi pemerintah, petani, penyuluh dan pihak-pihak yang bersangkutan dapat mewujudkan ketahanan pangan 2020 melalui cyber extension berbasis social media.
Kata kunci: Ketahanan Pangan 2020, Daerah Pedesaan, Cyber Extension, Social Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar