Puisi
Ayah
by Melisa (FKIP/Bahasa dan Sastra Indonesia)
dukaku adalah dukamu
tawaku adalah candamu
senyummu adalah kebahagiaanku
rindu yang bergelora dihati
ingin kusampaikan kepada dunia
engkaulah sosok yang tak pernah lelah bekerja keras,
membanting tulang demi sesuap nasi untuk anak-anakmu
curahan hati sang anak,
ingin ku berlari,
berteriak sambil memejamkan mata
dan melihat engkau bahagia,
kangen ada rindu yang tersirat di balik kota daeng
keresahanku selalu mengelitik di dalam hati
ingin ku bertemu dengan mu,
mendengarkan nasihat indahmu
rangkaian kata dalam doaku
direlung hati disetiap langkahku
akan ku hangatkan namamu,
ayah engkaulah sosok yang abadi dalam hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar