Momentum Ramadhan Preneur

lkimpena.org,- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar kembali melatih serta mengembangkan jiwa wirausaha dengan melakukan Ramadhan Preneurbertempat di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar pada tanggal 29 Mei-17 Juni 2017. (Kamis,01/06/17).

Ramadhan bukan hanya momentum untuk memantapkan hati dalam bertaubat dan beribadah kepada Allah SWT tetapi juga berbagi terhadap sesama umat manusia. Tak kalah pentingnya Ramadhan juga sebagai bulan yang baik dalam berwirausaha. Begitulah yang dilakukan oleh para pengurus LKIM-PENA Universitas Muhammadiyah Makassar dengan memanfaatkan momentum baik ini dengan melakukan kegiatan Ramadhan Preneur, membuka stand yang berada di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar  dalam rangka menumbuh kembangkan jiwa wirausaha.

Ramadhan preneur hadir untuk melatih jiwa wirausaha serta menumbuh kembangkan wirausaha muda yang tangguh, visioner, dan inovatif bagi para pengurus LKIM-PENA yang memiliki keinginan kuat untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dengan menjual sesuatu, mencoba memenuhi kepuasan konsumen. Output dari kegiatan ini yaitu amal/projek sosial mengenai hasil yang didapat dalam ramadhan preneur ini. Adapun item produknya yaitu SIPIRAH (Es Pisang Ijo Rasa Ilmiah), BU RASMI ( Es Buah Rasa Ilmiah), CISMIH (Cilok Rasa Ilmiah), ASDOS RASMI ( Nasi Dos Rasa Ilmiah).

 

Jika ingin memperoleh beberapa item produk tersebut dapat langsung datang ke stand yang berada di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar ataupun  juga Open Order Online. Harapan diadakannya kegiatan tersebut yaitu meningkatkan kesadaran sosial bagi masyarakat sekitar dan mahasiswa. Kesadaran sosial akan lebih meningkat tentunya akan menambah kepedulian terhadap sesama. Hal itu dapat mempererat keharmonisan dengan lingkungan yang akan menimbulkan sikap peduli terhadap sesama, memberikan kenyamanan kepada orang lain, dan saling berbagi.

Memperjuangkan Idealisme Mahasiswa melalui Pelatihan Jurnalistik

lkimpena.org.- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar telah melangsungkan dan menyukseskan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswayang  bekerja sama dengan Harian Kompas,  bertempat di UBC Menara Iqra lantai 12 Universitas Muhammadiyah Makassar. (Senin, 22/05/17). 

Kegiatan ini tepatnya diwadahi oleh bidang 3 PENTAS (Pengembangan Kreativitas). Mengadakan Pelatihan Juralistik bukan berarti mahasiswa digiring untuk menjadi jurnalis tetapi pelatihan jurnalistik ini dilakukan karena mengingat menulis adalah hal yang penting, terutama sebagai seorang mahasiswa yang dengan bangga memperjuangkan idealisme. Menulis mampu menuangkan kritik kita secara intelektual terhadap sebuah permasalahan. 

Para peserta Pelatihan Jurnalistik tidak hanya  ditujukan pada pengurus LKIM-PENA khusunya tetapi pelatihan ini umumnya  untuk seluruh kalangan mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Makassar maupun universitas lain. Antusias para peserta dibuktikan dengan banyaknya yang menghadiri pelatihan ini yaitu sekitar 109 orang peserta. Peserta pelatihan jurnalistik turut aktif  dan berperan serta dalam menjawab dan merespon terkait materi yang dibawakan. 

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam dua sesi dengan dua orang pemateri yang berbeda. Pada sesi pertama pematerinya yaitu Ilham Khoiri (Wakil Kepala Desk Kompas Muda). Adapun materi yang disampaikan adalah tentang bagaimana cara menjadi Jurnalis, etika jurnalisme, cara menjadi seorang jurnalis yang baik, serta membahas tentang Kompas itu sendiri. Ilham khoiri mengatakan bahwa tujuan jurnalis adalah memberikan informasi kepada warga tentang informasi yang mereka butuhkan.

Selanjutnya sesi kedua materi Penyelaras Harian Kompas yang dibawakan oleh Nur Aji membahas bagaimana membuat sebuah tulisan yang baik dan benar, yang sesaui dengan kaidah Bahasa Indonesia. Pemateri menampilkan beberapa contoh kesalahan-kesalahan dalam penulisan baik itu berita di Koran, berita di televisi  maupun tulisan yang sering dijumpai di warung makanan. Hal ini tentunya mengugah kesadaran para peserta yang hadir karena kesalahan tulisan yang dianggap kecil tetapi nyatanya berdampak besar jika itu menyangkut persoalan bahasa. “Selalu perhatikan tulisan yang dibuat karena hal-hal sepele yang biasnya dianggap kecil bisa saja membuat lengah dalam menulis ”. Ujar pemateri.

Menjadi jurnalis itu membahagiakan karena dapat keliling disemua tempat, mampu menuliskan pengalaman yang dialami, intinya  jangan berhenti menulis, setelah menulis kembalilah memperbaiki tulisan yang ada.  Ujar  Ilham Khoiri selaku pemateri.

Red Ocean : VIP di Pt. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), Gowa Sulawesi-Selatan

lkimpena.org,- Pengurus Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Periode 2016-2017 Unismuh Makassar telah melakukan kunjungan di Pt. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), Gowa Sulawesi-Selatan. Kunjungan ini dinamakan Visit In preneur (VIP) sekaligus Talk Show Wirausaha , Jum’at (12/5/2017).

Visit In preneur (VIP) merupakan salah satu program kerja dari Bidang IV, Kewirausahaan dan Jaringan. VIP ini diwadahi untuk seluruh pengurus LKIM-PENA Periode 2016-2017. Tentunya, bertujuan untuk menambah wawasan para pengurus terkait dengan dunia bisnis agar mampu menumbuhkan jiwa wirausaha. Ini merupakan kunjungan yang ketiga karena sebelumnya VIP telah dilaksanakan di Bank Indonesia Sul-Sel dan Pt. Nippon Indosari Corpindo (Sari Roti).

Ada dua rangkaian acara pada kunjungan ini, pertama orientasi dari pihak Mayora Group dan kemudian dilanjutkan dengan adanya kesempatan untuk melihat secara langsung proses produksinya. Hans selaku Human Resources Development pada Mayora Group memberikan sambutan yang positif dengan berkunjungnya pengurus LKIM-PENA. Hans menyampaikan sejarah berdirinya Mayora Group serta menceritakan perkembangannya dari tahun ke tahun hingga hadir pula Mayora Group di Sulawesi-Selatan. Penyampaiannya kemudian lebih rinci tekait dengan cabang Mayora Group di Gowa Sulawesi-Selatan itu sendiri. 

“Pt. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), Gowa Sulawesi-Selatan di resmikan pada tahun 2011. Hadirnya Mayora Group memberikan alokasi bagi masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggungjawab Mayora Group yang telah menempatkan lokasinya di daerah tersebut. 85% karyawannya adalah warga Gowa yang tinggal di sekitar perusahaan. Total karyawannya sekitar 467 orang dengan mayoritas laki-laki. Sejauh ini, Mayora Group sudah memiliki 7 pabrik, di Gowa salah satunya. Perusahaan ini terus berinovasi dan terus meningkatkan kualitas produknya, mengingat tuntutan dunia bisnis yang ada pada lingkaran red ocean” Hans dalam penyampaiannya 

Lanjutnya lagi bahwa Pt. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) telah mendapatkan beberapa penghargaan. Maka ini semakin meyakinkan konsumen bahwa produknya tidak diragukan lagi. Mayora Group cabang Gowa ini, memproduksi beberapa produk salah satunya berupa minuman yaitu Teh Pucuk dan Lee Mineral dengan 30.000 produksi perharinya. Produksi yang sebanyak itu kemudian menjadikan alasan Mayora Group melakukan Company Social Responsibility Action melalui penanaman pohon di tempat pengambilan bahan produksi khususnya Lee Mineral pada bulan April lalu. Ini merupakan bentuk tanggungjawab terhadap alam pada peranannya yang luar biasa. 

Para pengurus sangat antusias, dibuktikan dengan dilontarkannya beberapa pertanyaan kepada pihak HRD yang menyampaikan materi serta pada saat kunjungan pabrik berlangsung. Novianti Akhriani , selaku penanggungjawab VIP mengungkapkan bahwa kegiatan VIP ini sangat menambah wawasan serta motivasi wirausaha untuk pengurus itu sendiri. Harapannya, semoga akan lahir wirausaha-wirausaha yang baru baik dengan konsep red ocean maupun blue ocean. Juga, ini bukan akhir dari kerjasama pihak Mayora Group dengan LKIM-PENA karena kedepannya akan banyak kegiatan-kegiatan yang bias disinergikan.

Dua Tim Kader LKIM-PENA mengikuti Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN) 2017 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Provinsi Jawa Tengah

lkimpena.org,- Kader Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian & Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) mengikuti ajang Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN) 2017 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Mei 2017. Selasa (09/05/2017).

Perhelatan event Nasional di Bidang Pendidikan atau disebut Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN) 2017 merupakan sebuah kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto Provinsi Jawa Tengah dengan mengusung tema “Kolaborasi Aksi Nyata dan Peran Pendidikan untuk Menumbuhkembangkan Budaya dan Peran Pendidikan”. Pada event ini, terdapat berbagai macam kegiatan yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Media Ajar dan kegiatan yang bersifat umum. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai mahasiswa Jurusan PGSD se-Indonesia.

Kader LKIM-PENA yang berpartisipasi pada kegiatan ini terdiri dari dua tim, tim pertama  yaitu Wawan Ananda (FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Sry Melindayani (FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dan Husnul Khatimah (FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar) yang membuat sebuah karya media pembelajaran “Lingkaran Budaya dan Kartu Literasi” karya ini merupakan media pembelajaran yang dijadikan wadah untuk memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan melalui gambar disertai dengan penjelasan dan kartu pertanyaan.

Tim kedua yaitu Nur Azmi M. (FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Jasmia (FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Nur Supiana (FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar) yang akan mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Jendela Nusantara Inovasi Media Pembelajaran Kreatif dalam Meningkatkan Minat Baca Anak Sekolah Dasar”. Karya ini merupakan sebuah media pembelajaran yang terbuat dari barang bekas yaitu botol plastik dengan konsep membaca melalui petak beruntun. Mengajarkan anak membaca sambil bermain dalam menemukan pokok-pokok materi yang perlu dipahami terkait dunia bermain anak.

“Ini merupakan ajang dedikasi bagi kami bagaimana mewujudkan dan memposisikan diri sebagai sebaik-baik calon pendidik, melalui ajang ini kami akan bertemu para delegasi jurusan PGSD se-Indonesia yang akan saling bersinergi dalam menumbuhkembangkan budaya literasi Indonesia melalui sebuah karya. Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Sukses” Ujar Nur Azmi M.