STUDI KUALITATIF GENG MOTOR ANARKISDI MAKASSAR
Khaerul, Julianto, Salmah
Abstrak
Abstrak
Geng motor merupakan salah satu fenomena yang telah ada dan berkembang di Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kemunculannya, komunitas subkultur dan perilaku geng motor di Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasidan subjek penelitian dilakukan secara purposive random sampling.Teknik pengumpulan data terdiri dari : studi pustaka, pengamatan (observasi), dan wawancara. Teknik analisisdata menggunakan analisis data model Miles dan Hubermann. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa (1) munculnya geng motor di Makassar dimulai dari balapan liar. Bagi kelompok yang merasa tak menerima kekalahannya kemudian memancing keributan menggunakan cara-cara kekerasan. Aksi balapan liar ini telah ada sejak tahun 90an tetapi mulai marak lagi terjadi mulai pada tahun 2010, (2) terdapat sedikitnya 10 komunitas subkultural geng motor di Makassar yaitu Mappakoe, Lontara, Sekicol/Skejol, Tetta, Lada Hitam, May in Moral, Halilintar, Copergo, Cooper, Batu Lase, (3)perilaku geng motor di Makassar akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat. Sasaran utama aksi brutal geng motor akhir-akhir ini adalah sejumlah mini market, seperti Alfa Mart, Indo Mart dan lainnya pada malam hari. Selain melakukan perampokan, mereka juga melakukan pencurian secara kekerasan bahkan melakukan pembunuhan.
Kata Kunci : anarkis, geng motor, Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar