Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam seminggu ini berlangsung di BPH Bumi 21(Sekretariat LKIM-PENA). Adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengasah gairah sastra pengurus LKIM-PENA dalam hal menulis puisi. Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut sebanyak 47 orang yang merupakan pengurus LKIM-PENA priode 2015/2016.
Pembacaan biodata pemateri oleh moderator mengawali berlangsungnya kegiatan tersebut. Al-Fian Dippahatang yang berkesempatan membawakan materi memaparkan tentang makna sebuah puisi yang dibalut dengan pembacaan esai. Semua peserta antusias mengikuti materi yang diselingi dengan beberapa pertanyaan. Pemateri pun menjawab dengan respon yang sangat luar biasa bahkan sesekali menyuguhkan jawaban lewat permainan diksinya.
Membaca adalah syarat untuk menulis. “Membaca buku-buku berkualitas adalah bahan bakar dalam menulis puisi yang berkualitas pula. Penulis yang hebat diibaratkan seorang pemulung kata yang mampu memilah kata lalu merangkainya menjadi syair-syair penuh makna” ucap Fian, begitu nama sapaannya. Untuk menjadi seorang penulis dibutuhkan pengorbanan yang sangat luar biasa, kerja-kerja keras serta keikhlasan untuk meningkatkan kualitas diri.
Fian mengungkapkan bahwa kelas fiksi hari ini sangat luar biasa karena bertepatan dengan peringatan hari lahir penyair ternama Indonesia, Chairil Anwar yang ke-94 tahun. Fian juga berharap bahwa melalui kelas fiksi ini akan lahir penulis-penulis hebat harapan bangsa, tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar