Pemberdayaan Pemuda Pesisir Melalui Tamparang House Berbasis 3E (Education, Environment, Entrepreneur) Menuju Masyarakat Sejahtera
RINGKASAN
Julifa, dkk. 2015. Pemberdayaan Pemuda Pesisir Melalui Tamparang House Berbasis 3E (Education, Environment, Entrepreneur) Menuju Masyarakat Sejahtera.
Bangsa Indonesia sebagai negara teritorial laut terluas di dunia dan memiliki potensi kelautan yang luar biasa. Potensi kelautan Indonesia di dalamnya dapat golongkan menjadi 4 kelompok sumber daya kelautan yaitu renewable resourses, non renewable resourse, OTEC (Ocean Thermal Energy Convertion), dan environmental service. Dengan modal potensi kelautan yang kita miliki tersebut tidak salah jika ini digunakan sebagai tumpuan pembangunan ekonomi. Namun masyarakat pesisir belum mampu mengelolah sumber daya kelautan dengan baik ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat pesisir sehingga keterampilan yang di miliki penduduk pesisir terbatas. Sehingga dibutuhkan pelatihan dan pendidikan, pengolahan lingkungan (environment) dan menumbuhkan jiwa entrepreneur pada masyarakat pesisir. Berdasarkan permasalahan tersebut Maka dari itu penulis menawarkan sebuah solusi untuk peningkatan pendidikan dan keterampilan masyarakat pesisir dengan judul Pemberdayaan Pemuda Pesisir Melalui Tamparang House Berbasis 3E (Education, Envronment, Entrepreneur) Menuju Masyarakat Sejahtera. Dengan ini masyarakat mampu mengelola perairan laut disamping keterampilan dan pelatihan masyarakat pesisir akan manajemen perikanan, pengolahan hasil tangkap dan teknologi kelautan serta pelestarian laut pesisir yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri.
Tulisan ini bersifat library research dan studi empiris yang disajikan secara deskriptif yang ditunjang oleh beberapa literatur yang relevan dengan permasalahan yang dikaji, kemudian disusun dalam bentuk sebuah karya tulis ilmiah. Teknik pengumpulan data dari berbagai sumber yaitu dari buku cetak, web resmi, jurnal dan artikel, sesuai dengan masalah yang dikaji data yang telah kami dapatkan diidentifikasi, dianalisis, diklasifikasikan, dan diinterpretasi, sehingga menjadi sebuah karya yang dapat dipertanggung jawabkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar