Sabtu, 30 Januari 2016

Sayat Do'a

lkimpena.org,- Salah satu mahakarya fiksi yang telah dihasilkan oleh salah satu kader LKIM-PENA yang dijuluki "Sang Pujangga Ilmiah". Puisi tersebut telah berhasil menjadi salah satu puisi terbaik dalam event lomba yang diselenggarakan oleh Kaifa Organizing dan akan dibukukan menjadi antalogi puisi.



SAYAT DO'A
Sefira Salsabila 

Untukmu yang jauh disana... 
Bersabarlah hingga TOGAku kuraih 
Bersabarlah menanti kata yang selayaknya kau nanti 
Bersabarlah hingga kuucapkan kata "silahkan" 
Bersabarlah hingga Bapak Ibuku berkata "YA" 

Untuk saat ini... 
Belajarlah mengenal, memahami dan mengerti pribadiku 
Belajarlah menerjemahkan setiap "kode" untuk pergerakanmu 
Belajarlah menelusuri seluk beluk keluargaku yang masih abstrak di benakmu 

Aku ini... 
Jauh dari kata sempurna 
Bahkan sedikit di atas kata sederhana pun masih tak sampai 
Jauh dari kata "layak" dan "pantas" 
Bahkan mungkin jauh dari pengharapanmu 

Harapanku... 
Pengharapanmu terhadap diri ini akan sesuai 
Nalurimu tak salah 
Do'amu tak salah alamat, dan 
Tak ada yang berubah manakala kau mendapati cela pada diri ini 

Terima kasih... 
Senantiasa menghadirkan Tuhan dalam jalinan ini 
Selalu bersabar menghadapi kerasnya tuntutan istiqamah 
Senantiasa merindu dalam diam serta 
Selalu menyebut namaku dalam do'amu yang sakral 
Biarlah kupacu diri ini untuk semakin pantas, cukuplah kita bertemu dalam do'a...

Rabu, 27 Januari 2016

Sang Pujangga Ilmiah

 
lkimpena.org,- Kader LKIM-PENA baru-baru ini berhasil meloloskan lima karya tulis fiksi dalam bentuk puisi pada beberapa event lomba, satu diantaranya berjudul “Sayat Do’a”. Puisi tersebut menjadi salah satu puisi terbaik dalam event lomba yang diselenggarakan oleh Kaifa Organizing, Selasa, (26/1/2016).

Kaifa Organizing merupakan wadah bagi penulis untuk mempublish karyanya dalam bentuk puisi dan cerpen. Karya-karya tersebut nantinya akan dibekukan menjadi sebuah antologi puisi dan cerpen.

Sepenggal kalimat dari Imam Al-Ghazali yang senantiasa menjadi batu loncatan bagi setiap penulis terkhusus kader LKIM-PENA (Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran) Unismuh Makassar untuk senantiasa menulis. “Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah”.

Sefira Salsabilla yang merupakan kader LKIM-PENA membuktikan bahwa sebagai seorang LKIMers (sebutan untuk kader LKIM-PENA) tidak hanya mampu dalam menulis karya tulis ilmiah saja, tapi juga mampu menulis karya yang berbentuk fiksi.

“Menulislah karena menulis adalah mengabadikan momen, menyuarakan suara yang terkadang tak harus disuarakan. Warnai setiap hari dengan goresan pena, ilustrasikan imajinasi yang kita miliki agar orang lain mampu mengerti bagaimana sosok kita yang sebenarnya”, ujar Sefira.

Senin, 25 Januari 2016

MALAIKAT KECIL

MALAIKAT KECIL 
by Andi Asril 


 Segelintir debu kau sangkakan ranjau kehidupan 
Terik mentari kau sangkakan singa yang siap menerkam 
Begitu berat bebanmu wahai anak muda 
Hingga langitpun seakan menangis menatap pedih dan perih perjalananmu

Saat mentari kembali bersinar dan pagi siap menyambut kehadiran embun 
Engkau terbangun untuk menatap hari yang tak menentu 
Engkau ayunkan kaki menuju lembah kesucian 
Seakan mengharap akan ada keajaiban dalam dirimu

Tekad insani yang terpatri dalam jiwa 
Seakan membakar semangat mudamu 
Untuk terus melangkah mencari makna hidup yang sejatinya 
Agar menjadi sosok malaikat kecil yang bukan hanya bayangan semu

Minggu, 24 Januari 2016

Pemberdayaan Pemuda Pesisir

Pemberdayaan Pemuda Pesisir Melalui Tamparang House Berbasis 3E (Education, Environment, Entrepreneur) Menuju Masyarakat Sejahtera 

RINGKASAN  

Julifa, dkk. 2015. Pemberdayaan Pemuda Pesisir Melalui Tamparang House Berbasis 3E (Education, Environment, Entrepreneur) Menuju Masyarakat Sejahtera.

Bangsa Indonesia sebagai negara teritorial laut terluas di dunia dan memiliki potensi kelautan yang luar biasa. Potensi kelautan Indonesia di dalamnya dapat golongkan menjadi 4 kelompok sumber daya kelautan yaitu renewable resourses, non renewable resourse, OTEC (Ocean Thermal Energy Convertion), dan environmental service. Dengan modal potensi kelautan yang kita miliki tersebut tidak salah jika ini digunakan sebagai tumpuan pembangunan ekonomi. Namun masyarakat pesisir belum mampu mengelolah sumber daya kelautan dengan baik ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat pesisir sehingga keterampilan yang di miliki penduduk pesisir terbatas. Sehingga dibutuhkan pelatihan dan pendidikan, pengolahan lingkungan (environment) dan menumbuhkan jiwa entrepreneur pada masyarakat pesisir. Berdasarkan permasalahan tersebut Maka dari itu penulis menawarkan sebuah solusi untuk peningkatan pendidikan dan keterampilan masyarakat pesisir dengan judul Pemberdayaan Pemuda Pesisir Melalui Tamparang House Berbasis 3E (Education, Envronment, Entrepreneur) Menuju Masyarakat Sejahtera. Dengan ini masyarakat mampu mengelola perairan laut disamping keterampilan dan pelatihan masyarakat pesisir akan manajemen perikanan, pengolahan hasil tangkap dan teknologi kelautan serta pelestarian laut pesisir yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri. 
 Tulisan ini bersifat library research dan studi empiris yang disajikan secara deskriptif yang ditunjang oleh beberapa literatur yang relevan dengan permasalahan yang dikaji, kemudian disusun dalam bentuk sebuah karya tulis ilmiah. Teknik pengumpulan data dari berbagai sumber yaitu dari buku cetak, web resmi, jurnal dan artikel, sesuai dengan masalah yang dikaji data yang telah kami dapatkan diidentifikasi, dianalisis, diklasifikasikan, dan diinterpretasi, sehingga menjadi sebuah karya yang dapat dipertanggung jawabkan.


 Key words: Pemberdayaan Pemuda Pesisir, Tamparang House dan 3E (education, environment, entrepreneur).

"Mangrove Marine Tourism" Wisata Berbasis Edukasi dan Ekonomi

"Mangrove Marine Tourism" Wisata Berbasis Edukasi dan Ekonomi sebagai Inovasi Konservasi Lingkungan Pesisir Pantai di Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar


RINGKASAN 


Darwis, dkk. 2015. “Mangrove Marine Tourism” Wisata Berbasis Edukasi Dan Ekonomi Sebagai Inovasi Konservasi Lingkungan Pesisir Pantai Di Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar. 

Hutan mangrove adalah hutan yang terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai dan dipengaruhi oleh gerakan pasang surut air laut. Hutan mangrove di Indonesia terluas di dunia, yaitu mencapai 25% dari total luas hutan mangrove di seluruh dunia. Tanaman mangrove mempunyai fungsi yang sangat penting secara ekologi dan ekonomi, baik untuk masyarakat lokal, regional, nasional maupun global. Namun dibalik keunggulannya, hutan mangrove mendapat tekanan yang tinggi akibat perkembangan infrastuktur, pemukiman, pertanian, perikanan, dan industri, karena 60% dari penduduk Indonesia bermukim di daerah pantai. Diperkirakan sekitar 200.000 ha mangrove di Indonesia mengalami kerusakan setiap tahun. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk memberikan gambaran tindakan penyelamatan ekosistem mangrove dari kerusakan dengan melibatkan semua pihak teknis dan terkait secara kolaboratif, yaitu melalui pembentukan ekowisata hutan mangrove. Pengelolaan dan pelestarian mangrove bisa diterapkan melelui ekowisata hutan mangrove, dengan berbagai teknik pengelolaan seperti pengelolaan sumber daya pesisir yang berbasiskan masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu, sebagai media edukasi dan berbasis ekonomi. Berdasarkan permasalahan tersebut Maka dari itu penulis menawarkan sebuah solusi untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dengan judul “Mangrove Marine Tourism” Wisata Berbasis Edukasi Dan Ekonomi Sebagai Inovasi Konservasi Lingkungan Pesisir Pantai Di Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar. 
Tulisan ini bersifat library research dan studi empiris yang disajikan secara deskriptif yang ditunjang oleh beberapa literatur yang relevan dengan permasalahan yang dikaji, kemudian disusun dalam bentuk sebuah karya tulis ilmiah. Teknik pengumpulan data dari berbagai sumber yaitu dari buku cetak, web resmi, jurnal dan artikel, sesuai dengan masalah yang dikaji data yang telah kami dapatkan diidentifikasi, dianalisis, diklasifikasikan, dan diinterpretasi, sehingga menjadi sebuah karya yang dapat dipertanggung jawabkan.


 key words : Mangrove, Konservasi, Wisata, dan Pulau Tanakeke.

Sea Water Filter With Circle Method Swasembada Garam Nasional


Sea Water Filter With Circle Method untuk Meningkatkan Produksi Garam Beryodium Menuju Pencapaian Swasembada Garam Nasional yang Berkelanjutan

RINGKASAN


Hajra yansa, dkk. 2015. Sea Water Filter With Circle Method untuk Meningkatkan Produksi Garam Beryodium Menuju Pencapaian Swasembada Garam Nasional yang Berkelanjutan

Permasalahan yang ada pada produksi garam rakyat saat ini adalah kurangnya kualitas dan kuantitas terhadap kebutuhangaram nasional. Kualitasproduk tidak seragam dengan kandungan zat pencemar yang tinggi. Terkait berlakunya kebijakan MEA 2015, Indonesia harus memiliki sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya dalam hal ini garam. Oleh karena itu penulis mengajukan konsep sea waterfilter with circlemethod untuk mewujudkan swasembada garam nasional yang berkelanjutan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang akan menaikkan kualitas dan kuantitas produksi garam di tahun 2013. Sea water filter with circle merupakan teknologi sederhana untuk menghilangkan  endapan  kotoran pada air laut tanpa menghilangkan kandungan garamnya (NaCL). Prinsip dasar dari proses pembuatan garam yang dilakukan adalah menghasilkan garam yang kualitasnya lebih baik .Selain itu metode yang di guanakan yaitu membuat saluran berbentuk lingkaran dengan tujuan mempercepat proses penguapan air laut sehinggasaat tiba dipetak penampungan sudah mencapai (20 Be°). Sea water filter with circle method memberikan manfaat baik dari aspek peningkatan perekonomian, aspek industri, kandungan yodium, aspek lahan pertaniangaram dan tentunyauntuk mewujudkan swasembada garamnasional berkelanjutan.
Metode penulisan dalam karya tulis ini yaitu kajian pustaka. Dengan menganalisis data yang telah terkumpul, diidentifikasi, dianalisis, diklasifikasi, diinterpretasi dan akan ditelaah lebih lanjut. Setelah itu akan diperbandingkan antara satu dengan yang lainnya secara terus-menerushingga diperoleh satu simpulan umum yang relevan dengan masalah yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini.

Kata kunci: Sea Water Filter,Garam Beryodium, Swasembada Garam




Training Of Trainer (TOT) Pengurus LKIM-PENA Unismuh Makassar Periode 2015/2016

Training Of Trainer (TOT) Pengurus LKIM-PENA Unismuh Makassar Periode 2015/2016






 lkimpena.org. Pengurus Lembaga Kreativitas Ilmiah Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Unismuh Makassar melaksanakan Training Of Trainer (TOT) dalam menyambut proses pelaksanaan pendiklatan calon anggota baru, Diklat Ilmiah X LKIM-PENA. TOT ini dilaksanakan di gedung Iqra B lantai 5.7, ahad (24/01/2016).
TOT merupakan salah program kerja tahunan badan pengurus harian LKIM-PENA dan wajib diikuti oleh setiap pengurus. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah ±75 orang pengurus LKIM-PENA periode 2015/2016. Selama kegiatan berlangsung, peserta akan diberikan materi-materi mengenai kefasilitatoran (trainer) dengan menghadirkan pemateri berpengalaman yang juga alumni LKIM-PENA.

Kegiatan TOT ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh pengurus LKIM-PENA untuk menjadi trainer yang handal sehingga mampu mengkontribusikan dalam bentuk sikap dan perilaku sebagai trainer yang profesional, yaitu mampu menganalisis dan merancang kebutuhan pelatihan, memahami prinsip dasar serta memahami dimensi-dimensi efektifitas sebagai trainer yang disesuaikan dengan tuntutan situasi.

“Semoga semua peserta TOT dalam hal ini pengurus LKIM-PENA periode 2015/2016 dapat menjadi trainer yang hebat dan mampu menjadi tauladan yang baik bagi generasi berikutnya terkhusus Diklat Ilmiah X” ungkap Dian Pramana Putra sebagai salah satu pemateri TOT sekaligus alumni LKIM-PENA.

Sabtu, 23 Januari 2016

PENGURUS LKIM-PENA PERIODE 2017-2018



SUSUNAN PENGURUS LEMBAGA KREATIVITAS ILMIAH MAHASISWA 
PENELITIAN DAN PENALARAN (LKIM-PENA) 
PERIODE 2017-2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSSAR 


Penasehat: 
1. Ir. H. Syaiful Saleh, M.Si. (Ketua BPH)
2. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE., MM. (Rektor)
3. Ir. H. Abdul Rahim Nanda, MT. (Wakil Rektor I)
4. Dr. H. Syukri Syamsuri, M.Hum. (Wakil Rektor II)
5. Ir. H. Saleh Molla, MM. (Wakil Rektor IV)

Penanggung Jawab:
Dr. Muhammad Tahir, M.Si. (Wakil Rektor III)

Pembina: 
Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd., Drs. Kamaruddin Moha, M.Pd., Dr. H. Darwis Muhdina, M.Ag.Dr. Andi Rahman Rahim, M.Hum.,Dr. Hj. Fatmawati, M.Si., Dr. Hj.Syamsiah, SP., MP., Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si., Dahlan Lamabawa, S.Ag., M.Ag., Dr.Khaeruddin, S.Pd., M.Pd., Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Ahmad Natsir, S.Pd.I., M.Pd., Muh. Arief Muhsin, S.Pd., M.Pd., Agusdiwana Suarni, SE., MS.,Acc., Nasrul Haq, S.Sos., MPA., Dian Pramana Putra, S.Pd., M.Pd., Akbar, SP., Dr. Nuryanti Mustari, S.IP., M.Si, Ismail Rasulong, SE., MM., Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Ag., Nadir,SP.,M.Si., Hasanuddin, SE., Sy., M.HI., 





AKSI KADER LKIM-PENA BERBAGI KEPADA YATIM PIATU

lkimpena.org. Inilah beberapa aksi kader LKIM-PENA yang turun ke jalan untuk berbagi kepada yatim piatu. Aksi ini dilaksanakan disekitar area pinggir jalan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar oleh beberapa kader LKIM-PENA. (24/01/2016)

Disamping kesibukan akademik dan kegiatan organisasi, salah satu kader LKIM-PENA dari jurusan pendidikan Bahasa Inggris dan PGSD bernama Sefira Salsabila, Siska Indrimonika dan Nur Azmi M, yang beberapa bulan lalu mereka telah disahkan/dikukuhkan menjadi anggota baru melakukan aksi berbagi kepada yatim piatu di jln. Sultan Alauddin, Makassar.

"Tak pandang seberapa kecil yang kami berikan, seberapa banyak yang mendapatkan, ekspektasi kami mereka senang, senyum dan bahagia pastinya. Ini adalah weekend inspiratif perdana, semoga tetap konsisten dan akan terpanggil wanita-wanita lain yang ingin menjadi inspirasi bagi orang lain pula". Ujar Sefira Salsabila (salah satu anggota LKIM-PENA jurusan Pendidikan Bahasa Inggris)

Kader LKIM-PENA Unismuh Makassar Ikuti Konferensi di Bangkok

lkimpena.org. Mahasiswa Unismuh kembali mengukir prestasinya diajang internasional dalam kegiatan ICAES (international conference art, education and science) di kota Bangkok, Thailand (17/01/ 2016).

Sri Hardiyanti merupakan salah satu kader LKIM-PENA (Lembaga Kreativitas Penelitian dan Penalaran) Unismuh Makassar yang telah berhasil meloloskan karyanya dalam bentuk paper dengan judul “Effectiveness of language learning through application internet as media of E-learning”.

Sri Hardiyanti yang biasa disapa Anthy mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak percaya jika ia mampu menjadi salah satu mahasiswa Unismuh Makassar yang dapat mengharumkan nama kampus biru di kancah internasional dan menginjakkan kaki di negara Thailand. “Dulu saya hanya mampu melihat spanduk mahasiswa lain yang berprestasi dan berkata dalam hati, kapan ya muka saya juga bisa muncul di spanduk itu? dan Alhamdulillah Allah menjawab doa saya” ujarnya.

ICAES merupakan salah satu ajang bergengsi yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi para delegasi yang berasal dari belahan dunia, berdiskusi dan bertukar ide tentang hasil penelitian mereka. Dalam konferensi ini, ada beberapa bidang penelitian yang menjadi muatan subtemanya yaitu seni, pendidikan dan sains. Setiap pemakalah diberikan kesempatan untuk memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukannya dihadapan peneliti global.

Sri Hardayanti berpesan kepada mahasiswa lain khususnya mahasiswa Unismuh Makassar agar tetap berkarya dan jangan takut untuk berjuang di kancah Internasional dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaAllah sukses.

BERWIRAUSAHA SAMBIL BERDAKWAH MELALUI HELM PENGINGAT AKHIRAT

BERWIRAUSAHA SAMBIL BERDAKWAH MELALUI HELM PENGINGAT AKHIRAT
 Sandy Warman 
Universitas Muhammadiyah Makassar 

RINGKASAN 

Kesibukan seringkali membuat manusia melupakan Allah, melupakan saudaranya sesama muslim dan bahkan melupakan dirinya sendiri. Melupakan Allah karena lupa berdo’a dan berterima kasih kepada Allah melalui kegiatan shalat, karena hakekatnya shalat merupakan salah satu ekspresi manusia kepada Allah SWT. Melupakan manusia lainnya karena tidak sempat lagi shalat berjamaah dengan keluarga dan sesama manusia lainnya. Maka dari itu umat muslim perlu untuk sering diingatkan agar tidak melupakan kewajibannya sebagai hamba dan tidak terlalu menyibukkan dirinya dengan kepentingan-kepentingan duniawi. Perlu juga diterapkan strategi-strategi dakwah yang kreatif dan inovatif agar mampu untuk membuat masyarakat selalu menyempatkan waktunya melakukan ibadah kepada Allah SWT. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka kami berinisiatif untuk mengusulkan program Berwirausaha sambil Berdakwah Melalui Helm Pengingat Akhirat. Penggunaan helm yang didesain dengan motif islami dan kalimat motivasi ibadah, selain mampu untuk membuat penampilan semakin menarik juga mampu dijadikan sebagai sarana dakwah sederhana untuk konsumen. Helm yang selain mampu memperindah penampilan sehari-hari dalam berkendara motor, juga dapat dijadikan sebagai media untuk saling mengingatkan agar tidak meninggalkan ibadah wajib. Produk yang bermutu tinggi, berjuta manfaat dan bernilai ibadah ini akan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen. Motif helm dengan perpaduan untaian kalimat motivasi ibadah dan grafis islami merupakan keunggulan produk helm pengingat akhirat ini sehingga selain produk ini mampu dirasakan manfaatnya, konsumen juga akan mampu mendapatkan pahalanya. 

Keywords : Berdakwah, Helm dan Akhirat

Selasa, 12 Januari 2016

Pelantikan Pengurus LKIM-PENA Unismuh Makassar Periode 2015/2016

Pelantikan Pengurus LKIM-PENA Periode 2015/2016








lkimpena.org. Makassar, 12 januari 2016 -  Pergantian pimpinan di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muhammadiyah Makassar, Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) berjalan secara khidmat pada hari ini di Auditorium Al-Amin Unismuh Makassar. Acara peresmian yang bertemakan “Mewujudkan Kepemimpinan Kaum Cendekia Menuju Lembaga yang Global” tersebut dilantik langsung oleh Drs. Samhi Muawan Djamal, M.Ag. selaku Wakil Rektor III.

Surat Keputusan Rektor Nomor 002 Tahun 1437 Hijriah / 2016 M mengangkat Darwis yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai Ketua Umum periode 2015-2016, dan Ahmad yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai Wakil Ketua Umum periode 2015-2016.


Pembina LKIM-PENA Drs. Muhammad Tahir, M.Si. pada sambutan singkatnya menyatakan bahwa LKIM-PENA adalah salah satu lembaga yang mengacu pada tridarma Perguruan Tinggi, yakni  Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, hal itu sangat mendukung pada pengembangan kampus. Selanjutnya beliau berharap pengurus periode 2015-2016 yang telah dilantik dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain khususnya mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar.