Senin, 03 Oktober 2016

KADER LKIM-PENA RAIH JUARA 2 PEMILIHAN DUTA BAHASA 2016




lkimpena.org- Pelaksanaan pemilihan duta bahasa tingkat mahasiswa provinsi Sulawesi Selatan tahun 2016 telah dilaksanakan dengan menyatakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai finalis Duta Bahasa, Senin, (3/10/16).

Pemilihan duta bahasa tingkat mahasiswa adalah salah satu bentuk program kerja pemerintah yang diselanggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 26 September sampai 3 Oktober 2016. Ince Resky Naing, mahasiswa Unismuh Makassar Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris merupakan kader Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) telah berhasil menjadi finalis duta bahasa dengan predikat juara 2 dalam ajang pemilihan duta bahasa tingkat provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016. Ince (sapaan akrabnya) membuktikan bahwa sebagai seorang LKIMers (sebutan untuk kader LKIM-PENA) tidak hanya berkutak dalam wilayah penelitian, pembuatan karya tulis ilmiah saja namun pengembangan potensi diri dari berbagai aspek sangatlah penting dilakukan.

Seluruh mahasiswa yang mendaftar sebagai calon duta bahasa menguti beberapa tahap penyeleksian peserta. Dari 50 besar peserta diseleksi menjadi 25 peserta terbaik kemudian diseleksi kembali menjadi 8 peserta terbaik hingga terpililah Ince Resky Naing sebagai salah satu finalis duta bahasa. Sebelum melangkah ke babak final peserta yang dinyatakan lolos seleksi 25 peserta terbaik mengikuti proses karantina sejak tanggal 29 september sampai 1 Oktober 2016. Dalam proses karantina peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan sebagai bentuk pengembangan potensi diri setiap peserta.

Keanekaragaman penutur bahasa Indonesia yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke menjadikan bahasa Indonesia bersifat terbuka yang dapat menerima kosakata bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia melalui kaidah pengindonesian. Kegiatan pemilihan duta bahasa tingkat mahasiswa Sulawesi Selatan tahun 2016 pada dasarnya bertujuan untuk memilih putra dan putri terbaik dari provinsi Sulawesi Selatan yang akan diberi tugas untuk memasyarakatkan kepedulian dan kecintaan pada bahasa dan sastra di tingkat regional melalui upaya pengutamaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, pelestarian bahasa dan sastra daerah, penguasaan bahasa asing, dan apresiasi sastra Indonesia dan daerah. Ada beberapa kriteria penilaian peserta untuk menjadi finalis duta bahasa yaitu, pemeriksaan keabsahan dokumen peserta, tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), presentasi makalah, kemampuan sebagai pembawa acara, kemampuan berpidato menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemampuan menjawab pertanyaan menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa daerah), penilaian kepribadian, penilaian penampilan dan penilaian bakat.

 “Awalnya saya merasa tidak mampu untuk meraih juara dalam ajang bergengsi ini sebab banyak teman-teman peserta yang memiliki potensi yang sangat luar biasa namun Alhamdulillah Allah mendengarkan do’a saya. Terima kasih buat semua pihak yang telah mendukung”, ujar Ince.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar