Kamis, 28 April 2016

2 Tim Kader LKIM-PENA Siap Terbang ke Bali

lkimpena.org,- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) kembali mengharumkan almamater kampus Universitas Muhammadiyah Makassar melalui 2 tim yang berhasil meloloskan karyanya pada ajang Student Conference for Sustainable Development 2016 di Universitas Udayana, Bali. Kamis (27/04/2016)

2 tim dari LKIM-PENA mewakili kampus Universitas Muhammadiyah Makassar yang mengikuti item lomba Call For Papers yang akan bersaing dengan 19 tim lain dari perguruan tinggi diseluruh Indonesia. Kabarnya mereka akan mempresentasikan karya mereka pada tanggal 12-15 Mei 2016 di Kampus Universitas Udayana, Bali. 2 tim utusan LKIM-PENA merupakan pengurus LKIM-PENA periode 2015/2016 yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda. Mereka adalah Surya Dharma (FKIP/Pend. Matematika), Anggriani (FISIPOL/Administrasi Negara), Hairunnisa Ak (FKIP/Pend. Matematika), Andi Asril (FKIP/Pend. Fisika), Sandy Warman (FKIP/Pend. Matematika) dan Hikma Suciati (FKIP/Pend. Bahasa dan Sastra Inggris).

Sharia Economic Learning Forum (SELF) XIII 2016 merupakan kegiatan dengan target peserta mahasiswa seluruh Indonesia dan umum. Tema dari acara ini adalah “Sumber Daya yang Adil dan Seimbang untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia”. Acara ini dirangkaikan oleh Call For Papers, konferensi dan Seminar Hasil dari Focus Group Discussion. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membumikan ekonomi syari’ah dengan cara memberikan informasi dan meningkatkan pemahaman mengenai ekonomi syari’ah bagi masyarakat umumnya, akademisi dan praktisi ekonomi khususnya.

"Ini seperti mimpi, dan insyaallah mimpi itu tidak lama lagi akan kuwujudkan menjadi nyata". Ujar Hikma Suciati (salah finalis pada ajang tersebut)

"Bali adalah destinasi kota pariwisata terindah yang ada di Indonesia. Sebuah kesempatan yang begitu istimewa bisa memijakan kaki ini di Kota Bali. Terima kasih kepada teman-teman dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan kepada saya." Ujar Surya Dharma (salah satu finalis pada ajang tersebut)

"Semoga dalam ajang ini, 2 tim kader LKIM-PENA yang akan ke Bali nanti mampu menjalin silaturrahmi yang begitu erat antar mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Dan harapan terbesar saya semoga bisa membawa pulang juara untuk kebanggaan kampus biru Universitas Muhammadiyah Makassar." Ujar Ahmad (Wakil Ketua Umum LKIM-PENA periode 2015/2016)

Minggu, 24 April 2016

1 Tim Kader LKIM-PENA Meloloskan Karya di Banjarmasin


lkimpena.org,- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menorehkan prestasi dengan meloloskan 1 tim pada ajang Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional 2016 (PPDN 2016) yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Program Studi (IMPS) Program Studi PGSD FKIP  Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Minggu (24/04/2016)

Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergelut dalam bidang penulisan di kampus Unismuh Makassar itu kembali menorehkan prestasinya sebagai finalis pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional 2016 (PPDN 2016) yang akan dilaksanakan pada tanggal 05-07 Mei 2016 di kampus PGSD Universitas Lambung Mangkurat.  1 Tim yang mewakili Universitas Muhammadiyah Makassar merupakan pengurus dari LKIM-PENA periode 2015/2016. Mereka adalah Muhammad Yusuf Abdullah, Widya Astuti dan Karmila A yang masing-masing berasal dari Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar.

Selain Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, kegiatan PPDN 2016 ini juga dirangkaikan dengan Lomba Media Ajar, Seminar Nasional, dan Fieldtrip di Kota Banjarmasin. Khusus untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional kali ini mengangkat tema "Strategi Pembelajaran Baru Bermuatan Pendidikan Karakter". Lomba ini juga hanya terkhusus untuk Mahasiswa S1 PGSD dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada diseluruh Indonesia.

"Kami berharap, kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT dapat kami manfaatkan sebaik-baiknya. Semoga kami mampu memberikan yang terbaik untuk kampus, lembaga dan orang tua". Ujar Muhammad Yusuf Abdullah (salah satu anggota tim dari ajang tersebut)

"melalui event ini, diharapkan dapat menjadi ajang silaturrahmi sesama calon guru Sekolah Dasar se-Indonesia". Tambahan dari Widya Astuti (salah satu anggota tim dari ajang tersebut)

Jumat, 22 April 2016

1 Tim Kader LKIM-PENA menjadi Finalis LKTIN Wisata Pendidikan

lkimpena.org,- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) kembali mengharumkan almamater kampus Universitas Muhammadiyah Makassar dengan meloloskan 1 tim karyanya sebagai Finalis pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Tingkat Mahasiswa di Universitas Negeri Makassar, Makassar. Jum'at (22/04/2016)

LKIM-PENA telah mengutus 1 tim sebagai finalis pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Tingkat Mahasiswa yang diadakan oleh Komunitas Laboratorium Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini bertemakan "Optimalisasi Mutu Pendidikan untuk Mewujudkan Insan Cendekia yang Inovatif, Kompetitif, dan Berkarakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN". 1 tim yang mewakili Universitas Muhammadiyah Makassar beranggotakan 3 orang. Mereka adalah Hasnih, Amanda Juanda dan Jasmia yang masing-masing berasal dari FKIP Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kabarnya mereka akan mempresentasikan karyanya nanti dihadapan dewan juri pada tanggal 01 Mei 2016 di kampus PGSD FIP UNM Jln. Tamalate 1, Makassar.

Harapan Darwis selaku Ketua Umum LKIM-PENA periode 2015/2016 adalah "semoga dengan momen ini, kader-kader LKIM-PENA semakin bernafsu untuk mengharumkan almamater kampus biru. Berikan yang terbaik dan tetap juara adalah target".

"Ini adalah hal yang sangat luar biasa bisa menjadi finalis di ajang ini, karena bisa dipertemukan dengan orang-orang luar biasa se-jurusan PGSD diseluruh Indonesia. Rasanya seperti mimpi". Ujar Jasmia (salah satu finalis dalam ajang tersebut)


Sabtu, 16 April 2016

7 Anggota LKIM-PENA Diundang Mengikuti Ajang Youth Excursion 2016 di Malaysia


lkimpena.org,- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) kembali mengharumkan almamater kampus Universitas Muhammadiyah Makassar melalui 7 anggotanya yang diundang mengikuti kegiatan Youth Excursion 2016 (YOUTEX 2016) di Kuala Lumpur, Malaysia. Minggu (17/04/2016)

Kesibukan mengenai dunia perkuliahan ditambah lagi aktivitas organisasi yang begitu padat masing-masing membuat 7 mahasiswi yang gemar menulis ini tidak membuat mereka berhenti untuk terus menggoreskan tinta-tinta emasnya di atas lembaran putih. Ketujuh mahasiswi tersebut merupakan anggota dari salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergelut dalam bidang penulisan yang berada di Universitas Muhammadiyah Makassar. Mereka adalah Silfa Nugrawati, Andi Sri Hardiyanti, Arayani, Riskawati Rahim, Siska Indrimonika, Sefira Salsabila yang masing-masing berasal dari FKIP Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris dan satu lagi bernama Siti Hajar yang berasal dari FKIP Jurusan Pendidikan Fisika. Mereka telah berhasil meloloskan karyanya pada ajang Youth Excursion 2016 (YOUTEX 2016). Kemudian mereka diundang untuk mengikuti serangkaian acara YOUTEX 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 02-06 Mei 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Salah satu visi dari YOUTEX adalah untuk mempromosikan pengusaha lebih muda dari kawasan ASEAN. Program kewirausahaan di YOUTEX adalah salah satu metode yang memungkinkan untuk melakukannya. Dalam program ini, pemuda yang memiliki semangat dalam bisnis dan kewirausahaan dari seluruh kawasan ASEAN berkumpul bersama-sama, dengan harapan untuk meningkatkan kolaborasi mereka. Peserta dari YOUTEX diundang untuk mengunjungi berbagai pasar dari berbagai belahan dunia, untuk membuat pengamatan langsung kualitas bisnis dan strategi pemasaran. Dalam pengamatan yang lebih advance, peserta juga diajak untuk mengunjungi perusahaan nama besar di dunia. Ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang bisnis dan kewirausahaan pada skala global, agar pemuda di antara kawasan ASEAN untuk memulai bisnis mereka pada tingkat yang kompetitif dan internasional.

Selain itu, pertukaran budaya adalah salah satu program yang ditawarkan oleh YOUTEX. Hal ini pada dasarnya adalah sebuah program yang diadakan di sebuah negara tertentu di dunia, dimana delegasi dari Indonesia atau negara ASEAN lainnya saling bertukar budaya nasional mereka. Tujuan program ini adalah tidak hanya untuk mempromosikan budaya negara-negara ASEAN untuk dunia, tetapi juga untuk memahami keragaman budaya lain di seluruh dunia. Pertukaran budaya dapat membantu untuk mengembangkan hubungan internasional yang kuat antara negara-negara ASEAN dan dunia.

"Karena kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang membawaku menggenggam mimpi, setelah do'a yang kulantunkan saling berperang bersama takdir di angkasa. Mimpi awal ini telah menjadi nyata dan telah mendorong untuk terus mengepakkan sayap menuju mimpi-mimpi selanjutnya. Tetaplah dalam jiwa LKIM-PENA untuk memberikan yang terbaik untuk Unismuh" Ujar Riskawati Rahim (selaku peserta dalam ajang tersebut)

"Selagi masih ada kesempatan, teruslah mencoba. Jejak-jejak takdir akan membawaku menembus mimpi. Jayalah LKIM-PENA untuk kampus biru Universitas Muhammadiyah Makassar." Ujar Arayani (selaku peserta dalam ajang tersebut)

"I'm a planner not dreamer. Hidup bukan persoalan mimpi belaka, tetapi ini tentang rencana ketika apa yang telah saya rencanakan sudah jatuh persis di depan mata, maka pantang langkah ini mundur." Ditambahkan oleh Sefira Salsabila (juga selaku peserta dalam ajang tersebut)


Minggu, 10 April 2016

Autism Encyclopedia Friends: Media Pelatihan EQ berbasis Direct Teaching Upaya Pembentukan Mental dan Tuntunan Bergaul bagi Anak Penderita Autis Asperger Syndrome

Autism Encyclopedia Friends: Media Pelatihan EQ berbasis Direct Teaching Upaya Pembentukan Mental dan Tuntunan Bergaul bagi Anak Penderita Autis Asperger Syndrome.

Universitas Muhammadiyah Makassar 

Nasyrah Sri Ayuningsih

RINGKASAN 

Perkembangan autisme yang terjadi sekarang ini kian mengkhawatirkan. Di Indonesia belum ada data yang pasti sebab belum pernah dilakukan survey, namun diperkirakan perbandingannya sekitar 1:500 pada tahun 2000. Nyatanya tidak hanya penderitanya saja yang bertambah, kini varian autisme juga semakin banyak, salah satunya yaitu sindrom asperger. Sindrom asperger cenderung memiliki IQ tinggi tetapi EQnya sangat rendah. Bahkan mereka tergolong anak antisosial. Pada umumnya anak asperger suka berteman tapi sulit memulai percakapan dan sulit mengerti makna interaksi sosial. Sehingga terkadang menjadi korban bullying yang menyebabkan penderita sering mengalami ketakutan untuk kesekolah dan menjadi tidak percaya diri, merasa tidak nyaman dan tidak bahagia. Padahal penderita sangat ingin diterima di lingkungan sekitarnya tetapi mereka tidak mempunyai kemampuan untuk memulai sosialisasi. Bahkan masyarakat sekitar menjauhi hingga kesenjangan sosial terjadi lalu menambah beban pikiran anak penderita autis asperger syndrome. Penderita autis asperger syndrome membutuhkan tuntunan bergaul agar dapat diterimah di lingkungannya. Autism encyclopedia friends hadir sebagai media pelatihan EQ berbasis direct teaching upaya pembentukan mental dan tuntunan bergaul. Metode yang dilakukan adalah direct teaching sehingga membuat anak lebih aktif bergaul dan bergerak. Keunggulan dari Autism encyclopedia friends, diantaranya disajikan dalam bentuk yang unik, edukatif, memotivasi dan memandu anak bergaul. Sehingga penderita mampu memiliki EQ dan IQ yang seimbang. Tujuan jangka panjang dari program Autism encyclopedia friends adalah menyembuhkan anak penderita autis asperger syndrome sehingga angka penderita penyakit ini dapat berkurang. Target yang ingin dicapai yaitu tenaga pendidik, orang tua dan anak penderita asperger syndrome mampu menjadikan Autism encyclopedia friend ssebagai media pelatihan EQ upaya pembentukan mental dan tuntunan belajar, agar anak bisa bersosialisasi di lingkungannya. Metode yang digunakan yaitu dimulai pada tahap pembuatan Autism encyclopedia friends, di cetak, pengurusan ISBN, disosialisasikan kepada tenaga pendidik SLB, orang tua, pemerintah dan penderita asperger syndrome. Selanjutnya didistribusikan dan digunakan tenaga pendidik dengan metode direct teaching. 

Key Words: Autism Encyclopedia Friends, Autis Asperger Syndrome, Pelatihan EQ berbasis Direct Teaching

Rabu, 06 April 2016

Laboratorium Bahari Sarana Etis (Education, Entrepreneurship, and Tourism) dengan Konsep Triple Helix untuk Masyarakat Pesisir dalam Mewujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia



Laboratorium Bahari Sarana Etis (Education, Entrepreneurship, and Tourism) dengan Konsep Triple Helix untuk Masyarakat Pesisir dalam Mewujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia

Muhammad Yusuf Abdullah, Ince Rezky Naing
Universitas Muhammadiyah Makassar

Abstrak - Komitmen pemerintah yang ingin mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia adalah komitmen yang sangat luar biasa dan perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia. Hal tersebut sangat tepat dan beralasan dikarenakan Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau 18.306 dan garis pantai terpanjang nomor empat di dunia, yaitu sepanjang 95.181 km. Populasi penduduk Indonesia yang tinggal di pesisir mencapai 161 juta jiwa atau 60% dari 250 juta penduduk Indonesia (Biodiversity Conservation Trust Fund, 2013). Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia, tidaklah mudah, tentunya harus ditunjang dengan pembangunan infrastruktur pulau dan wilayah pesisir. Wilayah pesisir merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, namun sebagian besar masyarakat pesisir termasuk masyarakat miskin. Tahun 2008, keberadaan masyarakat pesisir di Indonesia tersebar di 10.639 desa pesisir dengan jumlah masyarakat miskin kurang lebih 10 juta jiwa, terdiri dari 7,8 juta penduduk miskin dan 2,2 juta penduduk sangat miskin. Tahun 2011, masyarakat miskin wilayah pesisir bertambah menjadi 14,7 juta penduduk (Ridwan Lasabuda, 2013). Hal itu dikarenakan pembangunan di wilayah kepulauan dan kelautan hingga saat ini masih jauh dari harapan. Padahal wilayah pesisir, pulau-pulau kecil dan lautan Indonesia menyimpan potensi sumber daya alam dan jasa lingkungan yang sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu diperlukan suatu sistem atau wadah yang mampu membuka cakrawala masyarakat selebar-lebarnya, sehingga cara berpikir masyarakat dapat terbuka serta mampu mengembangkan sumber daya manusia dengan penuh kreativitas untuk mengolah sumber daya hayati menjadi nilai ekonomi yang tinggi. Sehingga masyarakat pesisir dapat meningkatkan taraf hidupnya dan membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Hal ini juga harus diiringi dengan mengembangkan potensi pariwisata agar para wisatawan lokal maupun asing tertarik untuk berkunjung ke pulau-pulau Indonesia yang dapat menambah devisa negara dan pendapatan daerah itu sendiri. Untuk menunjang keberhasilan proses tersebut diperlukan sinergitas antara Akademisi, Bisnis dan Pemerintah. Maka dari itu, penulis memberikan suatu inovasi yang dituangkan dalam karya tulis yang diberi judul Laboratorium Bahari Sarana Etis (Education, Entrepreneurship, and Tourism) dengan Konsep Triple Helix untuk Masyarakat Pesisir dalam Mewujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia.

Kata Kunci: Etis, Laboratorium Bahari, Pesisir, Poros Maritim Dunia, Triple Helix.

BIO ( Biology Onet ) sebagai Media Belajar Berbasis Edu-Technology Upaya Mempermudah Siswa SMP dalam Menghafal Istilah Latin



BIO ( Biology Onet ) sebagai Media Belajar Berbasis Edu-Technology
 Upaya Mempermudah Siswa SMP dalam Menghafal Istilah Latin

 Fitriani Sabir, Jasmia
Universitas Muhammadiyah Makassar

ABSTRAK

Biologi adalah salah satu pelajaran yang identik dengan menghafal hafalan yang sulit, seperti menghafal genus, nama latin, dan lainnya yang membuat otak harus berputar sedikit keras. Kesulitan penghafalan seperti nama latin ini biasanya karena penuturan bahasa yang memiliki perbedaan yang sangat besar dengan bahasa sehari-hari yang digunakan sehingga sulit untuk dihafal namun cepat dan mudah untuk dilupakan. Hal ini pun menjadikan siswa kesulitan dalam menerima dan menyerap materi pelajaran yang disampaikan yang berdampak pada hasil belajar. Berdasarkan data hasil penelitian di SMP Negeri 2 Batee diperoleh sebanyak 93,33 % siswa kesulitan dalam belajar biologi karena penggunaan istilah latin dalam biologi (Munawir, 2010). Onet merupakan salah satu permainan yang gemar dimainkan oleh siswa saat ini karena dapat melatih kecerdasan otak yaitu kecepatan dan ketepatan otak berpikir untuk memasangkan 2 buah gambar yang sama diantara berbagai jenis paduan gambar lainnya yang hampir sama. Maka dari itu, melalui permainan onet ini dapat dijadikan sebagai inovasi menjadi biologi onet yang bisa digunakan untuk membantu siswa dalam hal penghafalan nama latin pada pembelajaran biologi. Karena disini siswa dapat menformulasikan menghafal sambil bermain sehingga akan terasa lebih menyenangkan sehingga secara spontan pun apabila dimainkan berulang akan terhafalkan sendirinya oleh siswa. Permainan ini sendiri akan diberikan berbagai pilihan level jenis nama latin yang ingin dimainkan. Jenis penelitian pada karya tulis ini yaitu penelitian pustaka dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai literatur seperti jurnal,buku, dan internet. Media ini pun diharpkan dapat membantu siswa dalam menghafal berbagai nama ataupun istilah latin sehingga memudahkan dalam menyerap materi pembelajaran biologi.

Kata kunci : Biologi, Media Belajar, Onet , Penghafalan

Pendidikan Anti Korupsi Melalui Mono Akor Sebagai Prevention of Corruption pada Anak Usia Dini Upaya Membentuk Generasi Emas 2045



ABSTRAK

Pendidikan Anti Korupsi Melalui Mono Akor Sebagai Prevention of
Corruption pada Anak Usia Dini Upaya Membentuk Generasi Emas 2045
Muhammad Syawal dan Munazia Alimus
Universitas Muhammadiyah Makassar

Pendidikan merupakan dasar utama peserta didik mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, Pendidikan dapat dipandang sebagai proses penting untuk memenuhi kemerdekaan. Pendidikan yang berkualitas akan mencetak generasi masa depan yang berkualitas akan tetapi Permasalahan terbesar di negeri ini yaitu tindakan korupsi yang berakibat menghabat pelaksanaan dalam mewujudkan janji atau cita-cita kemerdekaan seperti memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Akhir-akhir ini kinerja pemberantasan korupsi di Indonesia tampak memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Sejak KPK melakukan penangkapan terhadap beberapa pejabat tinggi Negara yang memiliki pendidikan tinggi namun tidak adanya moral yang dimiliki sehingga melakukan tindakan kriminal yang dapat merusak tatanan serta sistem yang ada di negeri ini. Akhir-akhir ini kinerja pemberantasan korupsi di Indonesia tampak memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Sehingga masalah yang dihadapi di dunia internasional, bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia citra buruk akibat korupsi menimbulkan kerugian. Kesan buruk ini menyebabkan rasa rendah diri saat berhadapan dengan orang lain dan kehilangan kepercayaan pihak lain. Karena ini korupsi telah menghancurkan sistem perekonomian, system politik, sistem demokrasi, sistem hukum, sistem pemerintahan dan tatanan social kemasyarakatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pendidikan anti korupsi, pendidikan anti korupsi sangatlah penting dikenalkan sejak dini upaya pencegahan terjadinya korupsi di Indonesia, maka dari permasalahan tersebut kami mengenalkan media pembelajaran Mono Akor (Monopoli Anti Korupsi) sebagai prevention of corruption pada anak usia dini Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi. Diharapkan dengan adanya sebuah terobasan tersebut mampu menciptakan Indonesia sebagai Negara yang bebas dari karupsi. Indonesi bebas korupsi hanyalah mimpi jika kamu tidak peduli.

Key Words : Mono Akor, Pakar, Pendidikan, Usia Dini

Kader LKIM-PENA Raih Penghargaan Best Performance pada Ajang Asian Youth Camp 2016


lkimpena.org,- Salah satu kader Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Unismuh Makassar meraih penghargaan sebagai Best Performance pada ajang Asian Youth Camp di Kota Malang. Rabu (06/042016)

Mahasiswa yang berasal dari FKIP Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris "Sefira Salsabila" baru-baru ini telah berhasil meraih penghargaan sebagai Best Performance pada ajang bergengsi yang diikuti oleh seluruh pelajar yang ada di Asia. Kegiatan tersebut bernama AYC 2016 (Asian Youth Camp 2016) yang dilaksanakan pada tanggal 26 - 30 Maret 2016.

Pada kegiatan tersebut, sefira menampilkan tarian Mappadendang yang merupakan tarian khas Sulawesi Selatan. Berkat penampilannya itu, Sefira berhasil mendapatkan penghargaan sebagai penampilan terbaik pada ajang yang diikuti oleh seluruh pelajar Asia.

"Terima kasih kepada seluruh keluarga besar LKIM-PENA dan pimpinan kampus yang telah memberi dukungan, Alhamdulillah akhirnya mimpi saya untuk mengharumkan kampus tercinta telah terwujud. Terkhusus kepada kedua orang tua saya, kupersembahkan kepada mereka yang senantiasa mendo'akanku. Latihan yang selama ini saya lakukan Alhamdulillah kini telah berbuah hasil." Ujar Sefira Salsabila

Selasa, 05 April 2016

Pemberdayaan Pemulung Di TPA Tamangapa Antang Kota Makassar melalui Industri Online Kreatif Aneka BATIK (Boneka Plastik Cantik) Upaya Pengurangan Limbah Kantong Plastik serta Peningkatan perekonomian Pemulung

Pemberdayaan Pemulung Di TPA Tamangapa Antang Kota Makassar melalui Industri Online Kreatif Aneka BATIK (Boneka Plastik Cantik) Upaya Pengurangan Limbah Kantong Plastik serta Peningkatan perekonomian Pemulung.

Patimah

Universitas Muhammadiyah Makassar

RINGKASAN

Makassar sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia timur tidak terlepas dari permasalahan limbah kantong plastik. Volume sampah setiap harinya yang di bawa ke TPA Tamangapa Antang tidak kurang dari 3800 m3 yang dihasilkan dari 1,3 juta jiwa penduduknya saat ini. Berkaitan dengan hal permasalahan limbah kantong plastik yang mendesak untuk melakukan pengolahan sampah di TPA Tamangapa Antang. Oleh karenanya kami berinisiatif untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu pemberdayaan pemulung di Kota Makassar melalui industri online kreatif aneka BATIK (boneka plastik cantik) upaya pengurangan limbah kantong plastik serta peningkatan perekonomian pemulung. Pemulung merupakan ujung tombak dari program. Kondisi ekonomi dan pendidikan komunitas pemulung di Makassar berada pada lapisan terendah, kepala dan ibu rumah tangga hanya tamatan sekolah dasar (SD), sementara anak-anak mereka tidak lagi bersekolah. Sehingga target dari program ini adalah terciptanya industri online kreatif aneka BATIK (Boneka Plastik Cantik) yang dijalankan oleh pemulung sebagai pemenuan pendidikan berwirausaha dan IPTEK pengganti pendidikan formal yang tidak didapatkan. Sedangkan tujuan jangka panjang program yaitu meningkatkan perekonomian pemulung dan pengurangan limbah kantong plastik di Kota Makassar melalui usaha industri online kreatif berbasis kelestarian lingkungan yang berdampak pada peningkatan perekonomian pemulung. Dengan demikian menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di kota Makassar. Adapun metode yang dilakukan pada pemberdayaan pemulung yaitu pelatihan langsung meliputi pelatihan pembuatan aneka BATIK (Boneka Plastik Cantik), pemberian motivasi, pemberian pendidikan kewirausahaan dan IPTEK, serta turut membantu dalam aspek pemasaran produk. Tahap akhirnya selalu melakukan evaluasi pemasaran produk.

Key Words: Industri Online Aneka BATIK (Boneka Plastik Cantik), Limbah Kantong Plastik, Pemberdayaan Pemulung, Perekonomian

Senin, 04 April 2016

Gerakan Muda Mudi Mengajar Matematika melalui KOMITIKA LONTAR dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa serta Memperkenalkan Aksara Lontara Bagi Anak Jalanan Di Pantai Losari Kota Makassar

Gerakan Muda Mudi Mengajar Matematika melalui KOMITIKA LONTAR dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa serta Memperkenalkan Aksara Lontara Bagi Anak Jalanan Di Pantai Losari Kota Makassar

Hajra Yansa

Universitas Muhammadiyah Makassar

RINGKASAN

Pada Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-4 dipaparkan tujuan bangsa Indonesia adalah Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Namun kenyataan yang ada tidak semua warga Negara Indonesia dapat merasakan pendidikan dalam artian pendidikan formal. Banyaknya anak-anak Indonesia mengalami putus sekolah bahkan tidak sempat memakai pakaian merah putih disebabkan faktor ekonomi keluarga. Anak-anak tersebut malah memilih menjadi anak jalanan dengan profesi pengemis, pengamen, dan gelandangan, Hal tersebut juga terjadi di Kota Makassar. Jumlah anak jalanan di Makassar menjelang akhir 2010, sempat meningkat menjadi 1.000 orang, padahal pada akhir 2009 hingga awal 2010 sempat dibawah 500 orang.Sedangkan keadaan pendidikannya, 34% anak jalanan yang bersekolah, 8% anak jalanan yang belum pernah bersekolah, dan 58% anak jalanan yang putus sekolah. Oleh karenanya kami berinisiatif untuk melakukan gerakan muda-mudi mengajar melalui KOMITIKA LONTAR dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta memperkenalkan aksara lontara bagi anak jalanan di kota Makassar. Mata pelajatan yang akan di ajarkan dalam program ini adalah matematika karena di anggap ilmu pengetahuan yang paling pokok dalam penerapan kehidupan sehari-hari dan sebagai dasar dari logika. Selain itu Aksara lontara’ sebagai aksara Indonesia yang mulai hilang juga di anggap penting untuk diperkenalkan pada anak jalanan. Sehingga komik edukatif berbasis kebudayaan lokal ini menjadi alternative yang tepat untuk memberikan pendidikan kepada anak jalanan. Pertimbangan lainnya yaitu anak jalanan memiliki usia 4-17 tahun, usia yang dianggap masih menyukai dunia bergambar. Target dari program ini yaitu terciptanya KOMITIKA LONTAR yang digunakan sebagai media belajar anak jalanan untuk memahami ilmu matematika dan aksara lontara sebagai aksara Sulawesi Selatan yang perlu diletarikan. Serta terbinanya seluruh anak jalanan yang terjaring di pantai Losari. Tujuan program untuk memenuhi hak anak jalanan yang berhak mendapatkan pendidikan dan keterampilan yang layak sesuai dengan tujuan Negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun metode yang digunakan yaitu pembelajaran dan pembinaan langsung dengan tahapan: persiapan, observasi, pembuatan KOMOTIKA LONTAR, mengajar, membina, memberikan motivasi, mengajarkan kreativitas dan tahapan akhir melakukan evaluasi.

Kata Kunci: Anak Jalanan, KOMITIKA LONTAR, Matematika dan Aksara Lontara

Kandang Portable sistem Solar Panel, Suplai Pemenuhan Cahaya pada Masa Brooding Guna Percepatan Pertumbuhan Ayam Broiler dan Efisiensi Ekonomi Peternak Ayam Broiler di Indonesia


Kandang Portable sistem Solar Panel,  Suplai Pemenuhan Cahaya pada Masa Brooding Guna Percepatan Pertumbuhan Ayam  Broiler dan Efisiensi Ekonomi Peternak Ayam Broiler di Indonesia

Imran S

Universitas Muhammadiyah Makassar

RINGKASAN

Peran sub sektor peternakan terhadap pembangunan pertanian cukup signifikan, Sumbangan produk domestik bruto (PDB) sub sektor peternakan terhadap pertanian adalah sebesar 12 persen. Salah satu satu usaha yang banyak diminati penduduk Indonesia pada sektor peternakan unggas yaitu usaha ternak ayam boiler. Namun usaha ini membuat peternak mengelu karna harga produksi tinggi dalam hal ini harga pembayaran listrik akibat ayam boiler pada masa boording harus mendapatkan pemenuhan cahaya 24 jam dalam sehari selama 14 hari. Sementara dalam pemenuhan cahaya peternak masih menggunakan cara tradisional begitupun dengan desain kandang. Padahal manajemen perkandangan merupakan salah satu fakktor penting penentu keberhasilan dalam usaha pemeliharaan ayam broiler. Kandang berperan penting dalam memberikan kenyamanan pada ayam broiler yang dipelihara agar dapat tumbuh dengan baik dan mampu berproduksi secara optimal. Oleh karenanya kami mendesain kandang portable sistem solar panel,  suplai pemenuhan cahaya pada masa brooding guna percepatan pertumbuhan ayam  broiler dan efisiensi ekonomi peternak ayam broiler di Indonesia. Kandang ini sudah memenuhi standar kandang ayam yang baik. Kandang ini dirancang dengan sistem portable untuk memudahkan peternak menambah ukuran dan membersihkan kandang. Pada pemenuhan cahaya kandang sudah dilengkapi solar panel pada atap sehingga memungkinkan pemenuhan cayaha terus menerus selama proses boording. Diharapkan kandang portable sistem solar panel ini dapat dibuat dengan secara pabrikasi untuk mengefisien ekonomi peternak ayam. Kandang portable sistem solar panel solusi cerdas untuk pemenuhan cahaya, biaya murah dan memenuhi syarat kandang ayam yang baik. Tujuan program ini yaitu untuk membuat desain kandang portable sistem solar panel suplai pemenuhan cahaya pada masa brooding guna percepatan pertumbuhan ayam  broiler dan efisiensi ekonomi peternak ayam broiler di Indonesia. Target program yaitu peternak ayam boiler di Indonesia dapat menggunakan kandang portable sistem solar panel. Metode yang digunakan dalam program: Analisis kebutuhan, desain konsep sistem, pembuatan alat, uji coba, evaluasi dan implementasi. Pembuatan kandang portable diawali dengan perangkaian komponen kandang kemudian membuat rangkaian solar panel sehingga dapat membuat lampu menyala, dan terakhir pemasangan sehingga membentuk kandang portable sistem solar panel.


Kata Kunci: Ayam  Broiler, Kandang Portable sistem Solar Panel,  Masa Brooding.



Jumat, 01 April 2016

RANCANG BANGUN DESAIN RUMAH BAMBU SISTEM FABRIKASI SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN RUMAH PASCA BENCANA ALAMDI INDONESIA DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY

RANCANG BANGUN DESAIN RUMAH BAMBU SISTEM FABRIKASI SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN RUMAH PASCA BENCANA ALAMDI INDONESIA DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 

Makmur 

Universitas Muhammadiyah Makassar 

RINGKASAN 

Kegiatan penanggulangan bencana alam di Indonesia selama ini terkesan hanya difokuskan pada kegiatan tahap tanggap darurat saja. Artinya hanya bertindak setelah bencana terjadi, sementara selama bencana belum terjadi praktis pemerintah cenderung tidak melakukan hal-hal yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari pemberian bantuan pembangunan rumah bagi korban bencana alam, rumah ini terbuat dari kayu yang secara otomatis diambil dari hutan kayu yang ada di Indonesia. Berdasarkan keadaan ini maka penulis mendesain rumah yang menggunakan produk lokal dalam hal ini bambu.Desain rumah yang akan dibuat dalam karya ilmiah ini adalah rumah fabrikasi. Keunggulan dari rumah fabrikasi yang didesain yaitu konstruksi pembangunannya cepat, karena menggunakan modul hasil fabrikasi industri (pabrik) yaitu baja ringan dan memanfaatkan bambu sebagai pelengkap elemen-elemen rumah. Desain rumah fabrikasi yang menggunakan baja ringan dalam penyusunan rangkanya dan dikombinasikan dengan bambu sebagai pelengkap elemen-elemen rumah. Dalam karya tulis ini akan di bahas keunggulan-keunggulan rumah bambu fabrikasi dalam pembangunan rumah pasca bencana alam.Untukmenghasilkan sebuah desain rumah bambu fabrikasi yang mengkombinasikan baja ringan dan tanaman rakyat Indonesia yang potensial yaitu bambu, desain ini dapat diterapkan sebagai model pembangunan rumah bantuan pasca bencana alam. Komponen-komponen utama rumah bambu fabrikasi, seperti tiang-tiang utama, rangka atap dan reng serta modul pemasangan dapat dipesan melalui industri (pabrik) dan sebagian dapat pula dipasang oleh pabrik (off site). Dengan demikian, beberapa manfaat dapat diperoleh jika dibandingkan dengan pembangunan rumah bantuan bencana alam yang selama ini terbuat dari kayu, seperti waktu konstruksi yang cepat karena modul desain telah ada dan pekerja dilapangan tinggal memasang sesuai petunjuk di modul, lingkungan pembangunan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Key Word: Rumah Pabrikasi, Pasca Bencana, Masyarakat.

TABLE HERBAL PLANTS SEBAGAI MEDIA PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL KEPADA MASYARAKAT

TABLE HERBAL PLANTS SEBAGAI MEDIA PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL KEPADA MASYARAKAT 

Sandy Warman 
Universitas Muhammadiyah Makassar 

RINGKASAN 

Tanaman obat dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, gangguan jantung, darah tinggi, dan berbagai penyakit yang banyak diderita slema ini.Tanaman tersebut dapat dimanfaatkaan secara langsung sebagai makanan ataupun diolah menjadi obat melalui proses pengolahan dan ekstrasi. Beberapa produk hasil olahan tersebut dapat berupa jamu, minyak atsiri, salep dan berbagai produk lainnya. Saat ini masyarakat lebih mengenal dengan istilah obat herbal. Masyarakat kurang begitu mengenal tanaman obat tersebut sehingga perlu adanya pengenalan agar dapat dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Pengenalan pertama adalah memperkenalkan tanaman tersebut yang banyak dimanfaatkan oleh manusia, padahal tanaman obat tersebut ada di lingkungan rumah sebagai tempat tinggal, maka perlu adanya pengenalan obat kepada masyarakat agar lebih termanfaatkan. Tanaman obat mempunyai resiko yang minimal yang perlu adalah cara memanfaatkan. Meja berbasis media kesehatan dengan gambar informasi tentang pemanfaatan tanaman obat herbal yang didesain dan diproduksi sesuai dengan kebutuhan pasar sekaligus menjadi media promosi dalam memanfaatkan tanaman obat herbal sebagai media penyembuhan penyakit. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi awal berwirausaha bagi mahasiswa menuju wirausahawan. Dalam proses pembuatannya, meja akan di hiasi dengan gambar-gambar dan pengetahuan mengenai tanaman-tanaman herbal Indonesia, misalkan dengan memberikan hiasan gambar dan informasi pemanfaatan tanaman “secang” yang merupakan tanaman yang mampu dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan dan kesehatan. Biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Program Table Herbal plants ini berjumlah Rp. 10.685.000,-.

Keywords : Table Herbal Plants, Media dan Masyarakat