Sabtu, 06 April 2019

PESERKUS (PENGENDALI HAMA SERANGGA DAN TIKUS) ALAT TEPAT GUNA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA FOOD SOVEREIGNTY

ABSTRAK

PESERKUS (PENGENDALI HAMA SERANGGA DAN TIKUS) ALAT TEPAT GUNA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA FOOD SOVEREIGNTY

Fatahullah*1, Rudi*2, Muh. David*3
Agribisnis, Pendidikan Matematika, Teknologi pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar


Abstrak : Hama tanaman padi merupakan salah satu musuh terbesar bagi masyarakat petani, selain sifatnya yang menggaggu tanaman, juga merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan produksi usaha tani masyarakat, atau dikenal sebagai kegagalan dalam melakukan usaha tani. Keberadaan serangga hama dalam suatu ekosistem pertanian akan mempengaruhi kegiatan budidaya karena secara langsung akan menurunkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan dan jika kegiatan pengendalian tidak dilakukan maka kegiatan budidaya akan mengalami kerugian. Salah satu cara untuk mengendalikan hama pada tanaman ialah dengan menggunakan pestisida sintetik (pestisida kimia). Hama serangga merupakan salah satu faktor kendala yang dapat menjadi faktor rusaknya tanaman padi terutama pada daun dan batang tanaman padi. Gejala kerusakan yang disebabkan oleh hama ini sangat khas, yaitu pada daun terbentuk suatu lubang dengan diameter 0,5 cm sehingga daun menjadi berlubang-lubang (Sembel dalam Setiawati, 2018). Penggunaan pestisida sintetik yang tidak bijaksana dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti merancang sebuah alat yaitu Peserkus (Pengendali hama Serangga dan Tikus) sebagai Alat Tepat Guna Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega 2560 Dan Sensor Ultrasonik. Alat ini menggunakan gelombang ultrasonik yang berfungsi sebagai pengusir hama predator dalam hal ini difokuskan pada hama tikus. Kemudian alat teknologi ini memiliki alat pengontrol yaitu mikrokontroler yang dapat mengontrol jalanya teknologi Peserkus ketika digunakan. Kelebihan Alat ini sangat dibutuhkan oleh para petani saat ini, diantaranya adalah sebagai alat pengusir hama tikus, yang kedua sebagai alat pembasmi hama serangga. Hal ini karena adanya cairan mengkudu dan terasi yang diolah menjadi insektisida alami dalam megatasi serangan hama serangga. Sehingga tenaga kerja yang digunakan untuk keperluan lain dapat terjaga dengan baik. Selain itu juga konsumsi penggunaan seperti pestisida kimia dapat dikurangi, karena akan berdampak pada penurunan biaya produksi petani dan meningkatkan produktivitas serta provitabilitas hasil pertanian sehingga dapat mewujudkan Indonesia food sovereignty yaitu sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan guna merespon peluang dan tantangan revolusi industri 4.0.


Kata kunci : Mikrokontroler, Peserkus, Sensor Ultrasonik

Panduan Sistematika Penelitian Lapangan Diklat Ilmiah XIII LKIM-PENA


Bismillahirrohmaanirrohiim.
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatu
Setelah pembagian kelompok dan tutor Penelitian Diklat Ilmiah XIII LKIM-PENA diumumkan, maka peserta Diklat Ilmiah XIII dapat mengunduh panduan sistematika penelitian melalui link di bawah ini:


Jumat, 05 April 2019

Kader LKIM-PENA Terpilih Mewakili Universitas Muhammadiyah Makassar Melaju ke Tahap Presentasi PILMAPRES Kopertis IX


lkimpena.org,- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil mengantarkan salah satu kader terbaiknya mewakili Universitas Muhammadiyah Makassar mengikuti Ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES)  pada tingkat Kopertis IX yang diadakan di Makassar. Jum’at (05/04/2019).

Muhammad Asrul, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berhasil menjadi utusan Universitas Muhammadiyah Makassar untuk mengikuti Ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2019 tingkat kopertis IX (membawahi 6 provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo).

Sebelumnya, Asrul sukses menyisihkan rekan-rekannya di 7 Fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Makassar dan berhasil mewakili Kampus untuk berkompetisi di ajang Kopertis IX. Asrul juga mendapatkan apresiasi dari Kampus berupa uang pembinaan dan pelatihan khusus untuk siap melanjutkan ketahapan selanjutnya.

Berdasarkan hasil seleksi tahap awal terhadap Karya Tulis Ilmiah (KTI) peserta PILMAPRES tahun 2019 di tingkat Kopertis IX yang diikuti oleh 200 Kampus dalam tahapan seleksi berkas, terpilih 20 besar yang berhasil melaju ke tahap presentasi.

Hasilnya, Asrul menempati posisi skor tertinggi kedua yaitu 2,965. Posisi pertama diraih oleh Yunita Hatmayanti Hafid dari Perguruan Tinggi STTK Balik Diwa dengan total skor yang diraih 3,009.
“Saya senang dengan hasil ini. Tidak menyangka juga bisa terpilih dan menjadi utusan Universitas Muhammadiyah Makassar ke tingkat Kopertis IX,”kata Asrul, di Gedung Aula Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar, pada Sabtu ( 09/03/2019) lalu.
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2019 tingkat Kopertis IX pada tahapan presentasi Karya Tulis Ilmiah akan digelar selama dua hari pada tanggal 5-6 april 2019. Seluruh peserta yang telah dinyatakan lolos akan berkumpul di ruang pertemuan sekretariat LLDkti Wilayah IX Makassar. 

Rabu, 27 Maret 2019

Daftar Pembagian Kelompok dan Tutor Penelitian Diklat Ilmiah XIII LKIM-PENA


Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatu

Kegiatan Outdoor Diklat Ilmiah XIII yang berlangsung selama lima hari akhirnya telah selesai dilaksanakan. Selamat kepada peserta yang telah berhasil melewati tahapan  Outdoor ini. Selamat berjuang ke tahapan selanjutnya.
Berikut ini merupakan daftar pembagian kelompok dan tutor penelitian Diklat Ilmiah XIII yang dapat di unduh melalui link di bawah ini:


Rabu, 20 Maret 2019

Selamat dan Sukses kepada Kakanda atas Gelar Sarjana yang Telah Dicapai



Kami segenap keluarga besar Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar Periode 2018-2019 mengucapkan selamat dan sukses kepada kakanda wisudawan/wisudawati atas gelar sarjana yang telah diraihnya. Harapannya semoga ilmu-ilmu yang telah diperoleh dapat diterapkan dan didedikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.

Senin, 18 Maret 2019

Dukung Sustainable Agriculture melalui Inovasi Alat Pemecah Buah Kakao, 2 Kader LKIM-PENA Terpilih Menjadi Finalis LKTIN AICO 2019 di Universitas Riau



lkimpena.org,-Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar kembali mendapatkan kesempatan  meloloskan 1 tim untuk siap mempresentasikan karya terbaiknya di ajang LKTIN AgricultureInnovation Competition (AICO) 2019 di Universitas Riau. Sabtu (16/03/2019).

LKTIN AICO 2019 merupakan bagian dari serangkaian acara besar Fakultas Pertanian Universitas Riau yaitu “Gelar Karya”  diperuntukkan kepada mahasiswa-mahasiswa yang memiliki inovasi untuk pengembangan sektor pertanian daerah-daerah di Indonesia.

Perlombaan karya tulis tersebut adalah babak final dari hasil penyisihan pengiriman abstrak dan full paper yang diakhiri dengan sesi presentasi. Dalam babak final ini, ada sebanyak sepuluh tim dari berbagai kampus di Indonesia yang akan turut mengibarkan almamater Universitas masing-masing, yakni Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Udayana, Institut Pertanian Bogor, Universits Brawijaya, IAIN Salatiga, Universitas Riau, Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin, dan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Acara ini akan berlangsung selama empat hari sejak 17-20 Maret 2019.

1 tim yang berhasil lolos menjadi finalis pada ajang ini adalah Andi Rika Nuralya dan Andi Surindah. Kedua mahasiswa ini merupakan kader LKIM-PENA yang berasal dari jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar. Judul yang diangkat dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah “inovasi alat pemecah buah kakao sebagai teknologi tepat guna upaya efisiensi kerja petani menuju sustainableagriculture”.
“Menjadi mahasiswa itu harus mampu memberikan inovasi dan ide cemerlangnya. Lewat karya, kita hadir memberikan solusi. Salah satu langkah kami dalam bidang pertanian adalah menciptakan alat pemecah kakao untuk meningkatkan hasil produksi buah kakao tanpa harus merusak lingkungan. Sehingga kami berharap, petani dapat meminimalisir penggunaan alat dan bahan pertanian yang dapat merusak lingkungan”, ujar Rika.

Sabtu, 16 Maret 2019

Inovasi “Bidan Ta’ Home Care” Raih Penghargaan Juara 3 Best Inovasi Pelayanan Publik Konseptual Pada Ajang Nusantara Innovation Summit 2019



lkimpena.org,-Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil mengantarkan dua kadernya meraih juara 3 sebagai best inovasi pelayanan publik  konseptual pada ajang Nusantara Innovation Summit(NIS) 2019 “Bringing The 4.0 Industry Revolution Through The Synergy of Academics, Industry and Government in Accelerating Public Service Innovation” yang telah dilaksanakan pada senin (12/03/2019) di Sumedang, Jawa Barat. Sabtu (16/03/2019).

Kegiatan ini digagas oleh IPDN Jatinangor sebagai wujud upaya menghasilkan tata kelola penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan berkinerja tinggi sesuai dengan era industri 4.0. Kedua kader ini adalah Marwiyati Ulfa dan Muhammad Asrul yang berasal dari jurusan Ilmu Administrasi  Negara. Keduanya berhasil menyabet gelar juara 3 best inovasi pelayanan publik konseptual setelah melewati persaingan ketat dari 25 tim yang mewakili 24 Universitas se-Indonesia.

Konseptual gagasan yang menjadi unggulan kedua kader ini adalah berupa program “Bidan Ta’ Home Care” sebagai upaya preventif dalam mengurangi angka kematian bayi dan ibu melahirkan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Asrul selaku ketua tim berharap karya inovasi yang telah digagas dan dikonsepkan sedemikian rupa dapat terlaksana dan lebih lanjut lagi dapat ditabung dalam Bank Inovasi Litbang Nasional. Selain itu Asrul juga merasa bersyukur atas pencapaian yang telah diraihnya. 
“Pencapaian yang telah diraih adalah berkat dukungan dari berbagai pihak sehingga kami dapat mewakili mahasiswa dan mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Makassar di kancah nasional”, ujar Asrul.

Rabu, 13 Maret 2019

Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik “Bidan Ta’ Home Care” Tim “Mahakarya” LKIM-PENA Siap Menjuarai Ajang NIS 2019 di Sumedang, Jawa Barat

 
Lkimpena.org,-Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menorehkan prestasinya di kancah Nasional dengan meloloskan 1 tim dalam ajang Nusantara Innovation Summit (NIS) 2019 “Bringing The 4.0 Industry Revolution Through The Synergy of Academics, Industry and Government in AcceleratingPublic Service Innovation” di Sumedang, Jawa Barat. Rabu (13/03/2019).

Ajang ini diprakarsai oleh Manggala Korps Praja IPDN Kesatriaan Jatinangor sebagai upaya memunculkan inovasi Mahasiswa di bidang pelayanan publik berbasis kolaborasi antara akademik, industri, dan pemerintahan di era 4.0 sehingga diharapkan dengan inovasi tersebut dapat menghasilkan tata kelola penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan berkinerja tinggi sesuai dengan era industri 4.0.

Satu tim yang berhasil lolos tersebut adalah Marwiyati Ulfa (Sekretaris bidang Kewirausahaan dan Jaringan) dan Muhammad Asrul (staff bidang Penelitian dan Penalaran) periode 2018-2019. Kedua kader LKIM-PENA ini berasal dari jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tim ini diberi nama Mahakarya dengan judul yang diangkat adalah “Bidan Ta’ Home CareBerbasis Telemedicine sebagai Upaya Preventif dalam Mengurangi Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan di Kabupaten Pangkep Menuju Era Revolusi Industri 4.0”.

Di tengah-tengah expo karyanya yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam kegiatan ini, Asrul menjelaskan bahwa Bidan Ta’ HomeCare berbasis Telemedicine adalah pelayanan publik sektor kesehatan yang merupakan program unggulan, layanan ini difasilitasi dengan mobil kesehatan yang membawa tim medis untuk memberikan pendampingan dan pengobatan yang dikhususkan pada bayi/anak dan ibu melahirkan.
“Harapan saya semoga Bidan Ta’ Home Care berbasis Telemedicine ini dapat diterapkan di Kabupaten Pangkep, karena Kabupaten Pangkep merupakan penyumbang  terbesar angka kematian bayi dan ibu melahirkan tahun 2017 dari data Dinas Kesehatan. Sehingga melalui program ini diharapkan sebagai upaya preventif atau upaya untuk mengurangi angka kematian bayi dan ibu melahirkan di Kabupaten Pangkep. Selain itu, semoga pihak dari Dinas Kesehatan berpartisipasi dalam mewujudkan program ini”, Ujar Asrul selaku ketua tim.

Sabtu, 09 Maret 2019

1 Kader LKIM-PENA Jadi Delegasi di Ajang PMNSF 2019




Lkimpena.org,-Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar mengirim 1 kadernya dalam ajang Pemimpin Muda Nusantara Strategic Forum (PMNSF) 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 Maret 2019 di Jakarta. Sabtu (9/03/2019).


PMNSF 2019 adalah sebuah Event Kepemudaan Nasional yang mengajak anak muda potensial dari seluruh Nusantara, menampung aspirasi dari 34 Provinsi di Indonesia untuk bertemu, saling menginspirasi, berkolaborasi, dan mempersiapkan diri untuk menjadi para pemimpin muda nusantara di masa depan.

Vista Alnia Pratiwi selaku kader LKIM-PENA yang berhasil lolos menjadi delegasi PMNSF 2019, merupakan mahasiswa dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Harapannya, setelah menjalani kegiatan ini delegasi yang terpilih mampu menginspirasi dan mengajak anak-anak muda dengan ide-ide dan kegiatan yang meningkatkan rasa nasionalisme, mengajak anak muda untuk saling berkolaborasi membangun negeri sesuai dengan passion dan lifespirit-nya, dan juga sebagai wadah anak muda untuk mengaktualisasikan potensi yang ada dalam dirinya.
“Alhamdulillah, menjadi salah satu delegasi dalam kegiatan PMNSF ini menjadikan pribadi paham akan kepemimpinan yang sesungguhnya. Materi kepemimpinan yang ada, cukup banyak memotivasi peserta untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa depan. sudah ada ProjectPlan yang dirancang oleh para Delegasi Sulsel, semoga kami bisa menerapkannya dan dapat diterapkan secara berkelanjutan”, Tutur Vista.

Sabtu, 16 Februari 2019

Panduan Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Kelompok Diklat Ilmiah XIII


Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatu
Setelah pembagian Karya Tulis Ilmiah (KTI) kelompok diumumkan, maka peserta Diklat Ilmiah XIII dapat mengunduh panduan sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) kelompok melalui
link di bawah ini:


Kamis, 14 Februari 2019

Daftar Pembagian Kelompok Karya Tulis Ilmiah (KTI) Beserta Nama Tutor Diklat Ilmiah XIII


Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatu
Kegiatan Indoor Diklat Ilmiah XIII yang berlangsung selama empat hari akhirnya telah selesai dilaksanakan. Selamat kepada peserta yang telah berhasil melewati tahapan  Indoorini. Selamat berjuang ke  tahapan selanjutnya

Berikut adalah pembagian kelompok Karya Tulis Ilmiah (KTI) beserta nama tutor Diklat Ilmiah XIII yang dapat di unduh pada link dibawah ini:
http://bit.ly/2Gqwa5u


Memperluas Wawasan dan Pengalaman Peserta, LKIM-PENA Adakan Kunjungan Ilmiah di Hari Terakhir Pelaksanaan Indoor Diklat Ilmiah XIII

Suasana Kunjungan Ilmiah
Suasana Peserta Sedang Mereview Jurnal
lkimpena.org,-Memasuki hari keempat kegiatan Indoor Diklat Ilmiah XIII, Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar melaksanakan Kunjungan Ilmiah ke Lembaga Penelitian dan Penalaran di beberapa Universitas yang ada di kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.30 hingga 14.30 Wita. Kamis (14/02/2019).


Kunjungan Ilmiah merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada tahap Indoor Diklat Ilmiah XIII yang wajib dilalui seluruh peserta. Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan dan pengalaman peserta sehingga dapat merangsang ide-ide kreatif dan inovatif yang bersifat ilmiah. Kunjungan ilmiah ini juga dijadikan sebagai bentuk pengenalan identitas beberapa Lembaga Penelitian dan Penalaran yang berada di Universitas se-kota Makassar.

Adapun Lembaga Penelitian dan Penalaran yang menjadi objek pada Kunjungan Ilmiah ini yaitu LPPPM Universitas Muhammadiyah Makassar, LEMLIT Universitas Negeri Makassar, LPPM Universitas Bosowa Makassar, LPPM Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, dan LPPM Universitas Patria Artha.

Ketua LPPM Universitas Bosowa, saat ditemui di ruangan kerjanya, merasa bangga dan menyambut dengan rasa antusias atas Kunjungan Ilmiah yang diadakan oleh Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar.

“Melalui kunjungan ilmiah ini, tentunya menjadi sebuah kebangaan tersendiri bagi saya, ananda sekalian telah menunjukkan antusiasmenya dalam belajar tentang penelitian di usia semester yang masih belia ini. Nikmati proses dengan baik, insya Allah ketika ananda bersungguh-sungguh ananda akan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Timur” tutur ketua LPPM Universitas Bosowa.

Pada sesi terakhir Kunjungan Ilmiah, peserta diajak untuk mereviewjurnal milik kampus yang menjadi objek Kunjungan Ilmiah. 

Senin, 11 Februari 2019

Pembukaan Indoor Diklat Ilmiah XIII LKIM-PENA UNISMUH MAKASSAR



 
Suasana Pembukaan Indoor Diklat Ilmiah XIII 
lkimpena.org,-Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar periode 2018-2019  telah melaksanakan pembukaan Indoor Diklat Ilmiah XIII. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 11 Februari 2019 bertempat di Aula Perpustakaan Umum Multimedia Makassar. Senin(11/02/2019).


Indoor Diklat Ilmiah XIII adalah salah satu tahapan dalam pendiklatan yang merupakan program kerja wajib bidang Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Kreativitas Ilmiah Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) periode 2018-2019 Universitas Muhammadiyah Makassar, berlangsung selama empat hari sejak 11-14 februari 2019.

Tema yang diangkat dalam Pendidikan dan Pelatihan ke XIII  ini adalah “Intelektualisasi Generasi Muda yang Berintegritas dan Kompetitif untuk Mewujudkan Penelitian Berkualitas”. Ada tiga poin yang ditekankan dari tema yang menjadi harapan dalam pendiklatan, yaitu upaya memproses mahasiswa menjadi generasi yang berintelektual, memiliki jiwa yang berintegritas, dan berdaya saing yang tinggi.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ayahanda Dr. Muhammad Tahir selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Makassar. Beliau menyampaikan bahwa luaran yang diharapkan dari peserta Diklat Ilmiah XIII setelah menjalani kegiatan Indoor ini adalah menjadi agent of change dalam menyebarkan semangat berkarya terhadap seluruh mahasiswa baik dalam lingkup jurusan maupun dalam lingkup universitas.
“Diklat Ilmiah XIII ini adalah wadah yang tepat untuk menumbuhkan dan meningkatkan softskill mahasiswa Unismuh dalam hal kepenulisan Ilmiah, terutama dalam pembuatan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Hal ini akan dapat menunjang mahasiswa untuk siap mengikuti ajang kepenulisan paling bergengsi yang diadakan setiap tahun oleh Dikti, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Oleh karena itu, jalani setiap prosesmu dan tuntaskan hingga akhir” tutur Ayahanda Muhammad Tahir, M.Si.
Adapun tamu undangan yang hadir dalam pembukaan Indoor Diklat Ilmiah XIII yaitu kakanda alumni LKIM-PENA, Unit Kegiatan Mahasiswa sepuluh pilar Universitas Muhammadiyah Makassar, Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Universitas Muhammadiyah Makassar, serta Lembaga Penelitian dan Penalaran eksternal kampus.


Rabu, 06 Februari 2019

Menuju Indoor Diklat Ilmiah XIII, LKIM-PENA Adakan Technical Meeting

Pemberian Motivasi dari kakanda  Nur Asmi M, S.Pd.
Suasana Technical Meeting Indoor

lkimpena.org,-Jelang kegiatan Indoor Diklat Ilmiah XIII, Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) telah melaksanakan technical meeting yang diadakan di pelataran lantai 2 Universitas Muhammadiyah Makassar. Rabu (06/02/2019).


Technical meeting diadakan sebagai upaya mempersiapkan administrasi dan kesiapan diri peserta Diklat Ilmiah XIII. Agar lebih memudahkan peserta Diklat Ilmiah XIII dalam memahami teknisi pelaksanaan IndoorDiklat Ilmiah XIII yang akan berlangsung 11-15 Februari 2019 di Aula Perpustakaan Umum Multimedia Makassar, Didin Ferdiansyah selaku ketua panitia menyampaikan hal-hal yang perlu disiapkan, baik dari segi materiil maupun non materiil kepada seluruh peserta Diklat Ilmiah XIII. Turut hadir dalam kegiatan technical meeting, kakanda Nur Asmi M, S.Pd. memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap semangat melanjutkan proses.
“Hasil tidak pernah mengkhianati niat dan proses. Untuk menjalani tahap pendiklatan dan menggapai seluruh impian, diperlukan seluruh daya dan upaya. Namun yang paling utama adalah restu dari Orangtua. Hal tersebut akan memudahkan segala langkah dalam menjalani impian” tutur kakanda Nur Asmi M, S.Pd di akhir pembicaraannya.

Minggu, 03 Februari 2019

Tingkatkan Kualitas Penelitian, Pengurus LKIM-PENA Periode 2018-2019 Adakan Sekolah Pena



Suasana Pembukaan Sekolah Pena 
lkimpena.org,- Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar periode 2018-2019  akhirnya kembali membuka program Sekolah Pena. Kegiatan ini dibuka pada Ahad, 03 Februari 2019 bertempat di Menara Iqra 2.8 kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Ahad, (03/02/2019).


Pembukaan Sekolah Pena dihadiri oleh pengurus LKIM-PENA periode 2018-2019 dan turut menghadirkan kakanda Fajri Basam, S.Pd., M.Pd. selaku pembina LKIM-PENA sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.

Sekolah Pena merupakan salah satu program kerja wajib dari Bidang Penelitian dan Penalaran LKIM-PENA yang rutin diadakan setiap pekan. Program ini bertujuan sebagai wadah dalam meningkatkan kualitas kader LKIM-PENA di bidang penelitian.

Ketua bidang penelitian dan penalaran, kakanda Amzal Adam mengungkapkan, Sekolah Pena terdiri atas tiga tingkatan kelas yaitu Sekolah Pena tingkat I ditujukan kepada peserta Diklat Ilmiah XIII, Sekolah Pena tingkat II ditujukan kepada pengurus LKIM-PENA angkatan XII, dan Sekolah Pena tingkat III dikhususkan kepada pengurus LKIM-PENA angkatan XI.

Dibukanya Sekolah Pena secara resmi, kakanda Fajri Basam turut menyampaikan harapannya bahwa segala elemen dalam sistem manajemen Sekolah Pena ini diharapkan dapat terus saling bersinergi dan terus lebih update terhadap perkembangan zaman sehingga dapat mendongkrak kualitas penelitian yang lebih baik.

Pembukaan Sekolah Pena ini kemudian dilanjutkan dengan rangkaian pemberian materi “Teknik Literasi Ilmiah di Era Digital” oleh kakanda Fajri Basam sebagai materi pengantar yang membekali peserta mengenai teknik berliterasi di era digital.

"Berkontribusi dalam penelitian itu bukan di ukur dari seberapa banyak kamu meneliti, tapi seberapa kamu mempublikasikannya dan mengimplementasikannya ke masyarakat” tutur kakanda Fajri Basam.

Jumat, 01 Februari 2019

Peserta Diklat Ilmiah XIII Ikuti Tes Wawancara, Simak Pengumumannya !



lkimpena.org,- Sebanyak 279 peserta Diklat Ilmiah XIII telah menjalani tahap seleksi wawancara setelah beberapa hari yang lalu dinyatakan lolos pada tahap Pre-test. Tahapan ini wajib diikuti oleh peserta untuk dapat melanjutkan ke proses berikutnya. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari terhitung sejak 29-31 Januari 2019 di Universitas Muhammadiyah Makassar (Kamis, 31/01/2019).

Tahapan seleksi wawancara memiliki beberapa proses yang perlu dilalui oleh peserta Diklat Ilmiah XIII. Semua tahapan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta Diklat Ilmiah XIII tentang Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA), kemampuan (skill) yang dimiliki oleh peserta Diklat Ilmiah XIII hingga membangun komitmen untuk menjalani seluruh rangkaian proses pendiklatan dengan baik.
Pada akhir rangkaian proses wawancara kakanda M. Yusuf. K, selaku koordinator konsultan, berpesan kepada seluruh peserta Diklat Ilmiah XIII agar menuliskan tujuan setiap peserta bergabung di Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA) pada sebuah kertas dan menempelkannya di dinding kamar sebagai motivasi ketika telah lelah berproses. “Silahkan adik-adik tulis tujuan masuk ke LKIM-PENA. Setelah itu, silahkan tempel itu di dinding dan jangan sampai kertas itu dilepas sebelum tujuan itu dapat tercapai. Jika suatu saat nanti lelah ataupun semangat mulai menurun, ingatlah kembali tujuan awal  adik-adik semua. Hal terpenting adalah silakan nikmati semua proses yang adik-adik jalani di pendiklatan”. Ungkapnya.
Mewujudkan impian-impian tidaklah mudah, dibutuhkan segala upaya dan doa untuk bisa menggapainya. Salah satu upaya terbaik adalah dengan menjalani setiap proses pendiklatan dengan sebaik-baiknya. Harapannya, setelah menjalani tahap wawancara, seluruh peserta Diklat Ilmiah XIII lebih semangat menjalani tantangan proses kedepannya.

Berdasarkan tes wawancara Diklat Ilmiah XIII yang telah diikuti oleh 279 peserta, yang berhasil lolos mengikuti tahap tersebut sebanyak 220 peserta. Selamat kepada  peserta yang berhasil lolos pada tahap wawancara. Bagi peserta yang belum berhasil, tetap semangat dan jangan pernah berhenti berkarya.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pengumuman hasil wawancara peserta Diklat Ilmiah XIII yang dapat diakses DISINI

Kerja keras,
Kerja cerdas,
Kerja ikhlas,
Sukses !

Minggu, 27 Januari 2019

LKIM-PENA Adakan Pre-test Diklat Ilmiah XIII, Cek Pengumumannya!


Pembacaan Tata Tertib Pre-test Oleh Panitia Diklat Ilmiah XIII

Suasana Selama Pre-test Diklat Ilmiah XIII Berlangsung

lkimpena.org,- Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar telah melaksanakan kegiatan Pre-test yang diperuntukkan bagi seluruh peserta Diklat Ilmiah XIII. Kegiatan tersebut berlangsung pada 26 Januari 2019 dan bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar (Ahad, 27/01/2019).

Kegiatan Pre-testmerupakan tahapan awal yang harus dilalui oleh peserta Diklat Ilmiah XIII sebagai syarat menjadi anggota baru  LKIM-PENA. Diklat Ilmiah XIII sendiri termasuk dalam program kerja yang dinaungi oleh bidang Pendidikan dan Pelatihan LKIM-PENA periode 2018-2019, bertujuan untuk membentuk kader-kader cendekia yang mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, inovatif, dan kompetitif serta membentuk kader yang mampu mewujudkan quality research. Selanjutnya Pre-Test dilaksanakan sebagai upaya dalam mengukur sejauh mana kemampuan peserta Diklat Ilmiah XIII dalam mewujudkan tujuan pendiklatan.

Turut hadir dalam Pre-test, kakanda Nasharudin, S.Pd., M.Sc. selaku ketua LKIM-PENA periode 2012-2013, berupaya untuk memantik semangat peserta Diklat Ilmiah XIII dengan memberikan motivasi. 
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”, ungkapnya yang dikutip dari seorang Penulis Pramodya Ananta Toer dalam akhir motivasinya.
Pendaftaran Diklat Ilmiah XIII yang dibuka sejak tanggal 17 Desember - 17 Januari 2019 hingga pada tahap tes tertulis ini menyisakan 330 dari 471 orang. Berikut ini merupakan pengumuman hasil Pre-test yang dapat diakses melalui link dibawah ini: 


Kami ucapkan selamat kepada 279 peserta yang telah dinyatakan lolos ke tahapan berikutnya. Dan bagi peserta yang belum dinyatakan lolos, jangan berkecil hati. Tetap semangat berkarya.

Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, Sukses!

Selasa, 08 Januari 2019

Awali Periode Kepengurusan Baru, LKIM-PENA Adakan Pelantikan dan Upgrading Periode 2018-2019

Pelantikan Pengurus LKIM-PENA periode 2018-2019 oleh Wakil Rektor III Unismuh Makassar
Pemaparan Materi Public Speaking oleh kakanda Hilda pada kegiatan Upgrading
Lkimpena.org- Mengawali kepengurusan baru periode 2018-2019, Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar telah mengadakan kegiatan Pelantikan dan Upgrading. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 07-08 Januari  2019 bertempat di Aula Perpustakaan Multimedia dan Unismuh Business Center
Kegiatan Pelantikan ini merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai pengesahan pengurus baru secara resmi dan simbolis. Adapun maksud pelaksanaan kegiatan Upgrading adalah sebagai bentuk upaya peningkatan kapasitas dan integritas pengurus dalam mengemban amanah selama satu periode ke depannya.
Kegiatan yang mengusung tema “Kepemimpinan yang Berintegritas dan Kompetitif demi Terwujudnya Penelitian yang Berkualitas” ini turut mengundang ayahanda Raktor dan Wakil Rektor III Unismuh Makassar, UKM Penelitian se-kota Makassar, UKM, PIKOM, HMJ se-Unismuh Makassar, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Melantik pengurus secara resmi dan simbolis, ayahanda Wakil Rektor III dalam sambutannya turut menyampaikan harapan penuh agar pengurus LKIM-PENA mampu mengemban amanah dengan baik dan memiliki integritas serta kepemimpinan yang kolegial.
“... selamat bekerja keras dalam melaksanakan tugas dan amanah. Semoga pengurus LKIM-PENA semakin mampu memiliki kepemimpinan yang berintegritas dan kolegial sehingga dapat menorehkan banyak prestasi serta mampu terus mendorong kreativitas mahasiswa-mahasiswa Unismuh lainnya”, ungkapnya.
Pelantikan yang berlangsung pada tanggal 07 Januari 2019 pukul 0.00 - 11.45 Wita ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Upgrading yang berlangsung pada 08 Januari 2019 pada pukul 09.00 – 21.00 Wita di Unismuh Business Center. Upgrading ini memberikan kualitas dan mutu bagi kader dengan mengusung 4 substansi materi yang dibawakan oleh pemateri Demisioner LKIM-PENA yang masing-masing telah mumpuni di bidangnya. Keempat materi tersebut adalah: (1) Manajemen Organisasi, (2)  Public Speaking, (3) Analisis SWOT, (4) Kepemimpinan, dan (5) Kesekretariatan.