lkimpena.org,- Kader Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa (LKIM-PENA) Unismuh Makassar Mengikuti Pelatihan Forum Indonesia Muda 19 di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Majunya sebuah Negara dapat terukur dari seberapa besar visi Negara tersebut terwujud. Kualitas pemimpin menjadi salah satu hal fundamental yang dapat mewujudkannya. Pemuda memiliki peran sebagai garda utama dalam pembangunan Negara. Minilik catatan sejarah, Indonesia dibangun dan dipimpin oleh pemimpin berkualitas yaitu pemuda. Lebih tepatnya, pemuda berkarakter. Melihat kondisi Indonesia yang masih berproses menuju Negara maju hingga saat ini, posisi dan peran pemuda menjadi sangat penting. Sebagai pemimpin di masa depan, pemuda menjadi penentu nasib bangsa Indonesia. Kualitas bangsa Indonesia bergantung dari kualitas pemuda Indonesia. Hal tersebut menjadi urgensi kehadiran pemuda berkarakter sebagai calon pemimpin bangsa saat ini dan seterusnya.
Riskawati Rahim (Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris) Universitas Muhammadiyah Makassar merupakan pemuda yang peduli terhadap kondisi tersebut dengan keikutsertaannya dalam Forum Indonesia Muda (FIM) 19 di Jakarta. FIM merupakan sebuah forum independen yang beranggotakan pemuda dan mahasiswa dari berbagai aktivitas, universitas, hingga lembaga kepemudaan dari seluruh Indonesia; dengan cita-cita bersama membangun bangsa dengan semangat kontribusi bersama. Forum ini dibuat sebagai sarana peningkatan kompetisi pemuda dan mahasiswa dalam rangka menyiapkan pemimpin masa depan dan wadah silaturahmi untuk membangun kontribusi bersama. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 25-29 Oktober 2017.
Pihak pelaksana telah menyeleksi ribuan peserta hingga ditetapkannya 168 peserta yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan di Cibubur, Jakarta Timur. Ada banyak tahap yang telah dialalui peserta, mulai dari Pendaftaran, Penilaian Tahap I, Hasil Tahap I, Interview, Verifikasi, Pleno Besar, hingga Pengumuman. Riskawati Rahim yang akrab disapa Riska mengaku bahwa untuk sampai pada tahap pelatihan bukanlah hal yang mudah. Butuh kerja keras dan usaha yang maksimal terlebih lagi disibukkan pula dengan kegiatan akademik. Adapun rangkaian kegiatannya adalah pengajaran interaktif, diskusi kelas dan dinamika kelompok, coaching individu dan kelompok, serta unjuk ekspresi seni dan outbond dengan pemateri yang luar biasa tentunya.
“Saya Siap Menjawab Tantangan dan Menjadi Peminpin Masa Depan”
Riskawati Rahim