Sabtu, 23 September 2017

Raih Juara Tiga di Ajang LKTI 2017 Tingkat Mahasiswa (STRATA I) Nasional. Buktikan Bahwa Unismuh Mampu Bersaing dengan Universitas Ternama di Indonesia


lkimpena.org,- Kader LKIM-PENA Unismuh Makassar kembali berhasil meraih  juara tiga dalam ajang LKTI 2017 Tingkat Mahasiswa (STRATA I) Nasional. Historia Creativity Competition. Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah (Apps) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Ahad, (24/09/2017).

Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah 2017 Tingkat Mahasiswa (STRATA I) Nasional dilaksanakan oleh Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah (Apps) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Kemendikbud serta didukung penuh oleh Direktorat Sejarah Ditjen Kebudayaan. Kegiatan ini membuktikan bahwa salah satu Lomba Karya Tulis Ilmiah bergengsi tingkat mahasiswa untuk meningkatkan peran pemuda yang kritis dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan karakter di Indonesia dengan solusi–solusi kreatif membangun Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Tiga kader LKIM-PENA Unismuh Makassar ialah Andi Reski Amalia Yusman (Pendidikan Fisika/FKIP), Nurhasanah (Pendidikan Fisika/FKIP) dan Nur Azmi (Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ FKIP) mempresentasikan hasil karya tulis ilmiahnya di depan juri, dari proses seleksi yang ketat tersaringlah 15 tim yang terdiri dari 14 Universitas yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah satu-satunya Universitas swasta yakni Unismuh Makassar yang berhasil mempresentasikan karyanya pada tanggal 19- 24 September 2017. Harapan dari ketua tim yaitu Andi Reski Amalia Yusman “semoga semunya berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat membuat semua orang tersenyum bahagia” Alhamdulillah rangkaian kegiatan lancar dan hasilnya mendapatkan juara tiga, yang membuat kita semua daapat tersenyum. Itu semua tidak lepas dari Usaha serta doa dari keluarga dan teman-reman LKIM-PENA.

Judul karya tulisi ilmiah yang dipresentasikan adalah “Jelajah Sejarah Melalui Ludo Carp: Upaya Mewujudkan Generasi Nasionalis Bagi Anak Sekolah Dasar”. Yang melatar belakangi penulis mengangkat judul ini ialah karena  minimnya pemahaman anak akan nilai-nilai sejarah, remaja cenderung apatis terhadap peristiwa kemerdekaan bangsa. Dalam  penanaman semangat nasionalisme pada proses pembelajaran agar berjalan efektif sebagaimana mestinya sesuai dengan karakteristik peserta didik. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam penanaman semangat nasionalism pada anak SD yang diintegrasikan pada mata pelajaran kewarganegaraan dan IPS adalah belajar sambil bermain. 

Berikut ini adalah desain Ludo Carpet dan Kartu Ludo Carpet 




Rencana Selanjutnya dari penulis ialah, tentunya, agar media pembelajaran ini dimanfaatkan secara menyeluruh dan optimal, maka penulis berencana untuk mengembangkan media ludo carper ini menjadi sebuah produk yang dapat diperjualbeilikan ke masyarakat umum. Selain itu, penulis berencana untuk membuat media permainan ini dalam bentuk game online.

“Sendiri sebagai finalis dari Universitas swasta tidak mengurangi semangatkami untuk tetap berkontribusi. Kita sama  hanya warna almamater yang berbeda. Mengikuti event ini menjadi kesyukuran kami, dapat bertemu dengan finalis dari  Universita lain se-Indonesia membawa solusi inovatif dan kreatif untuk permasalahan-permasalahan di bumi pertiwi. Alhamdulillah, ucapan syukur yang sebesar-besarnya. Terimakasih untuk doa dan dukungan yang diberikan kepada kami” Ujar Nur Azmi.

Selasa, 19 September 2017

TIGA KADER LKIM-PENA UNSIMUH MAKASSAR : AJANG LKTI 2017 TINGKAT MAHASISWA (STRATA I) NASIONAL. HISTORIA CREATIVITY COMPETITION, ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI SEJARAH (APPS) WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

lkimpena.org,- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran Unismuh Makassar menorehkan prestasi di ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah 2017 Tingkat Mahasiswa (STRATA I) Nasional Historia Creativity Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Senin (20/09/2017).

Unit kegiatan mahasiswa dalam bidang penelitian dan penalaran LKIM-PENA kembali berpretasi. Prestasi kali ini datang dari ajang LKTI 2017 Tingkat Mahasiswa (STRATA I) Nasional. Historia Creativity Competition, Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah (APPS) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak seluruh mahasiswa Indonesia berperan sebagai generasi muda yang mampu mengembangkan ide atau gagasan-gagasan yang inovatif dan solutif untuk membangun Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat oleh tim juri dan dipilih 15 karya yang akan berkesempatan mempresentasikan hasil karya pada acara Final Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional pada tanggal 23 September 2017 di Museum Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta. Rangkaian kegiatan finalis pada lomba ini dimulai dari presentasi karya hingga field trip.

Kegiatan tersebut didukung oleh Direktorat Sejarah Ditjen Kebudayaan dan Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah (APPS) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tujuan meningkatkan peran pemuda yang kritis dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan karakter di Indonesia dengan solusi–solusi kreatif untuk membangun Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Sesuai tema dalam kegiatan ini Internalisasi Nilai-Nilai Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Sadar Sejarah Kepada Generasi Muda”.

Tiga kader yang lolos dari LKIM-PENA Unismuh Makassar telah mempersiapkan diri untuk mempertanggungjawabkan karya terbaiknya di hadapan dewan juri, mereka adalah  Andi Reski Amalia Yusman (Pendidikan Fisika/FKIP), Nurhasanah (Pendidikan Fisika/FKIP) dan Nur Azmi (Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ FKIP). Adapun judul karya yang dipresentasikan adalah “Jelajah Sejarah Melalui Ludo Carp: Upaya Mewujudkan Generasi Nasionalis Bagi Anak Sekolah Dasar”. Karya ini merupakan permainan ludo carp yang akan mendorong siswa lebih aktif dalam kegiatan membaca sambil bermain terkait sejarah Indonesia.

“Harapan kami, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat membuat semua orang tersenyum bahagia
Ujar Andi Reski Amalia Yusman